31. Hari Pertama

9.4K 475 20
                                    

Keesokan hari nya mereka yang sudah mendapatkan tugas nya masing masing, mereka langsung melaksanakan tugas itu. Pertama dari Naomi. Ia mengajak teman nya juga untuk menghampiri Louren di kelas nya. Naomi juga sudah tau dimana kelas Louren dari Reihan.

Naomi langsung pergi ke kelas Louren pagi pagi sebelum pelajaran di mulai. SMK memakai seragam putih hitam sedangkan SMA memakai pramuka. Jadi sangat jelas kalau Naomi anak SMA. Baru masuk ke gedung nya saja Naomi sudah di bicarakan tetapi ia bodo amat karna tugas dia disini hanya bertemu dengan Louren.

Baru saja Naomi sampai di lantai 2, seperti biasanya pasti selalu di hadang oleh cowok cowok SMK. Naomi sangat benci orang seperti itu yang selalu menggoda cewek cewek ketika lewat.

"Mau kemana cantik?" tanya Cowok itu.

"Kayaknya anak SMA banyak banget yang kesini. Ada perlu apa si emang" kata teman nya.

"Minggir lo" tegas Naomi yang menatap cowok itu sinis.

"Pada galak galak banget sih" kata teman cowok nya.

"Cantik cantik kok galak" kata Cowo itu yang hendak ingin mencolek dagu Naomi tetapi tangan nya langsung di pelintir kebelakang badan nya oleh Naomi.

"Gausah macem macem lo sama gue dan jangan sampe tangan lo gue patahin" tegas Naomi.

Anak anak SMK banyak yang menonton nya dari cewek hingga cowok. Reihan yang melihat Naomi ia hanya menonton nya saja karna ia tau Naomi seperti apa.

"Anjing sakit woy" kata cowok itu yang mengerang kesakitan.

"Bukan berarti gue SMA gue bakalan takut sama kalian" tegas Naomi yang menatap cowok itu dan teman teman cowok nya.

"Cara lo terlalu sampah" kata Naomi yang langsung melepaskan tangan nya hingga Cowo itu jatuh kedepan.

Naomi beserta teman nya melanjutkan menuju kelas Louren. Tanpa basa basi ia langsung masuk kedalam kelas nya dan menghampiri Louren yang duduk di belakang.

"Ada apa?" tanya Louren yang langsung bangkit dari duduk nya.

"Lo kan yang udah masukin narkoba di dalam tas nya Nasya" jelas Naomi.

Louren tersenyum miring "Untuk apa gue masukin barang itu?" tanya Louren.

"Ya karna lo dendam sama dia" jawab Naomi.

"Hahah kalau gue dendam sama Nasya gue gak bakal lakuin hal sebodoh itu dan gue masih punya nyali untuk balas dendam ke Nasya" tegas Louren.

Naomi mendekat ke arah Louren "Nyali lo segede apa?" tanya nya.

Louren hanya diam. Memang iya Naomi lebih berani dibandingkan Louren.

"Kenapa diam? Nyali lo masih di bawah gue" jelas Naomi yang tersenyum licik.

Semua murid masih melihat adegan Naomi dan Louren yang sedang adu bacotan. Jusrru bukan nya sepi malah tambah ramai. Reihan David Farel dan Gavin pun melihat banyak sekali murid yang menonton di depan kelas Louren.

"Gila tuh pacar nya Reihan" kata Farel yang langsung geleng geleng kepala.

"Preman SMA cuy gada lawan nya udah" balas Gavin yang tertawa.

"Nyali gue emang masih di bawah lo tapi setidaknya gue gak murahan kayak lo" tunjuk Louren dihadapan Naomi.

Naomi langsung menepis tangan Louren dengan kasar "Lo bilang gue apa? Murahan?" tanya Naomi.

"iya MURAHAN" jelas Louren.

Naomi langsung mengepalkan tangan nya dan melayangkan ke udara. Ingin sekali rasa nya Naomi menonjok nya tetapi justru malah di larang oleh teman nya.

SMA & SMK [16+] ✓Where stories live. Discover now