27. Ulang Tahun

10.7K 538 19
                                    


Sewaktu pelajaran di mulai pikiran Nasya justru kepada omongan Louren waktu tadi pagi di kantin SMA. Ia bingung kenapa bisa David meminta bantuan kepada Louren, Nasya benar benar bingung.

"Sya lo kenapa kok gak fokus gitu?" tanya Luna teman sebangku Nasya.

"Gue masih kepikiran soal omongan Louren tadi Lun" jawab Nasya.

"Mending nanti istirahat lo tanya aja sama David" kata Luna.

"Hemm iya juga sih ya" kata Nasya.

"Nasya Luna kalau ingin ngobrol di luar saja" tegas Bu Veron.

"Maaf bu" kata Luna dan Nasya secara bersamaan.

Tringg.

Bel istirahat sudah berbunyi. Nasya Luna dan Vina langsung pergi menuju kantin SMK karna memang Nasya ingin menanyakan tentang omongan Louren tadi pagi kepada David. Sesampai nya di kantin SMK Nasya mulai mencari David bersama teman teman nya dan akhirnya ia menemukan nya.

"Enak ya kalo punya pacar istirahat di samperin pacar" kata Farel.

"Kan ada Vina juga Rel" kata Gavin yang langsung mendapatkan pukulan dari Vina.

"Kompor aja sih lo Vin" kata Vina kepada Gavin.

"Vid aku mau nanya deh sama kamu" kata Nasya.

David langsung merubah posisi duduk nya berhadapan dengan Nasya "Nanya apa sayang?" tanya David.

"Tadi pagi waktu aku sama Vina dan Luna ke kantin ada Louren" kata Nasya yang belum selesai ngomong.

"Kamu di apain sama Louren?" tanya David.

"Ishh bentar dulu orang aku belum selesai ngomong udah di potong aja" omel Nasya.

David hanya menyengir.

"Louren bilang ke aku katanya aku harus berterima kasih sama dia katanya dia udh bantuin masalah nya dengan Putri. Emang nya kamu minta tolong apa sama dia?" tanya Nasya.

"Owh itu, kemarin marin aku Farel dan Gavin menyusun rencana untuk mencari tau siapa itu Putri lewat Louren. Dan dia juga yang ngasih video pembicaraan Putri dan Dea, karna Louren sangat mudah mencari tau soal itu" jawab David yang mencoba menjelaskan kepada Nasya.

"Tapi kenapa harus Louren? Kan kamu bisa nyuruh temen kamu yang banyak itu untuk nyari tau" kata Nasya yang kesal kepada David.

David memegang tangan Nasya "Karna aku mau masalah hubungan kita itu cepet selesai sayang" kata David.

"Tapi kan gak harus lewat Louren Vid, kan kamu tau Louren kayak gimana, bisa aja dia bantuin kamu karna dia punya maksud tertentu" kata Nasya yang melirik David sinis.

"Okeh aku minta maaf sama kamu, aku janji ini terakhir kali nya aku minta bantuan sama dia" kata David.

Nasya menghembuskan nafas "Yaudah iya" jawab nya.

"Tanggung jawab lo Rel ini kan rencana lo suruh David minta tolong sama Louren" kata Gavin.

"Kok gue?" tanya Farel pura pura polos.

Gavin langsung menoyor kepala Farel "Dih pura pura lupa segala" kata nya.

"Iya sorry Sya gue yang rencanain ini semua dan gue juga yang nyuruh David minta tolong sama Louren. Ya karna gue mikir nya ya cuman Louren yang bisa di andalkan karna bagi dia itu sangat mudah dan gue juga gak kepikiran kalau nanti nya Louren punya maksud tertentu" kata Farel.

"Iya gpp lain kali kalau pengen ngelakuin sesuatu mikir dulu kedepan nya kayak gimana" kata Nasya.

"Nah betul tuh" kata Vina yang menyetujui perkataan Nasya.

SMA & SMK [16+] ✓Where stories live. Discover now