Teaser 2

10 0 0
                                    


"Jadi, Kenapa kita harus menolong dan melindungi mereka sementara ada klien dengan upah yang lebih besar menunggu? Come on, they're just idol."

Percakapan Silver dan Metal pada anggota teman-temannya yang sedang beristirahat semakin lama semakin terdengar nyaring dan sampai ke telinga para idol. Semua idol yang tengah duduk di lantai tepat di ruangan ballroom sebuah hotel berbintang 5 sempat terdiam dan menoleh ke arah luar ballroom untuk melihat sekumpulan grup yang menyelamatkan mereka. Wajah mereka penuh dengan keringat dan ketakutan karena baru sampai di base setelah hampir dua jam melewati dan melihat hal mengerikan diluar sana. Member grup yang mengerti bahasa inggris langsung mengartikan percakapan diantara Platinum, Bronze, Silver dan Metal.

"Platinum and Bronze. Tukar waktu shift kalian dengan Gold and Diamond. Stop gossiping like a bunch of noisy insects." Suara King yang tegas dan menggema membuat semua orang langsung terdiam bahkan sekumpulan laki-laki itu. Kedua orang yang dipanggil langsung berdiri lalu tersenyum ke arah King dan melompat keluar jendela dengan santai.

"My Sweet Silver and Metal. Apa kalian lupa dengan pesanku untuk tidak meniru Evil Twins? atau kalian ingin bertukar tempat dengan mereka sekarang? Well-- sepertinya kalian tidak menyukai posisi kalian sekarang." Suara lembut tetapi penuh sarkasme dan teguran didalamnya membuat kedua laki-laki dengan nama samaran mereka, Silver dan Metal yang selalu terdengar arogan, sinis dan terkadang menggoda menjadi duduk berlutut di lantai.

"No,My Queen. Please do not punish us like ACE's. We apologize for our words and promise to remember your message."

Kedatangan Dan Hanna atau dengan nama panggilannya yang terkenal sebagai Queen membuat suasana langsung berubah. Hanna yang muncul tanpa suara dari belakang King berjalan dengan elegan dan wajah penuh ekspresi ramah dan tenang walaupun mengenakan pakaian mirip militer yang lebih ketat dan bercak darah memenuhi seluruh tubuhnya tidak menutupi bahwa auranya sangat kuat. Perempuan itu memberi senyum tulus pada Silver dan Metal sambil memberi isyarat pada mereka untuk berdiri lalu memeluk keduanya dengan erat.

"Kalian beruntung karena tidak menemaniku mencari survivor yang lain karena King harus memimpin misi ini. Aku harus mengirimkan ACE's untuk patroli sebelum King melempar mereka dari atas gedung karena membuang-buang peluru." Queen melepaskan pelukan dari keduanya lalu menepuk pipi merkea dengan pelan dan memberitahu mereka untuk mengecek situasi didalam gedung. Queen lalu menoleh ke arah King dan menunjukkan jari-jarinya yang memperlihatkan angka 1, 2 dan 3.

"I told all knights to return to training. Mereka mengendurkan penjagaan lagi disaat aku sudah menekankan untuk tidak pernah lengah. Dan mereka hampir menghancurkan base karena panik." King berusaha untuk tidak menghela nafas berat dengan nyaring didepan Queen tetapi dia bisa merasakan kepalanya berdenyut karena menahan kesal. Semua idol yang duduk hanya bisa memandang kedua pemimpin grup dari kejauhan dan mendengar percakapan mereka.

"Hi, everyone. My name is Dan Hanna atau Queen kalau kalian ingin memanggil jika berada di luar. Tim kami adalah tim yang dibuat khusus untuk menyelesaikan misi paling berbahaya dan mustahil untuk dilakukan oleh orang lain. Nama resmi tim atau unit kami adalah APRU (Advenced Protection and Rescue Unit). Tapi nama tim kami lebih terkenal dengan nama Red Shadow yang didalamnya terdiri dari member special terpilih dan aku akan memastikan kalian semua aman sampai ke base selanjutnya. Jadi, ada pertanyaan?:

Hanna atau Queen yang memperkenalkan dirinya dan timnya saat dia memasuki ballroom dengan langkah ringan membuat semua pandangan idol memusat padanya. Seluruh idol terpaku pada Hanna yang berbicara dengan menggunakan bahasa Korea dengan fasih sambil berdiri dihadapan mereka terlihat seperti perempuan biasa.

BREAKING NEWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang