Bab Tiga

9.2K 420 32
                                    

Aku hanya bisa termenung saat mendengar cerita Ayna tentang apa yang terjadi. Berusaha mencerna apa yang terjadi pada gadis manis ini. Pada hidupnya. Ia benar - benar menceritakan semua yang terjadi padanya. Secara detail.

Bagaimana ibunya selalu memperlakukannya. Ia selalu dianggap berbeda. Selalu dibawah. Dan ia juga bercerita bagaimana buruknya masa kecilnya. Dimana ia tidak terlalu terbuka dan itu disebabkan ketakutan nya. Ketakutan akan apa yang ibunya bicarakan tentang dirinya adalah sesuatu yang benar. Dan membuatnya takut kalau ternyata semua orang menganggapnya sama seperti ibunya. Menatapnya seolah ia adalah kuman yang tidak sepantasnya berada disini.

Sampai akhirnya ia bertemu Abinaya, di SMA. Tepatnya saat sedang masa orientasi siswa. Pertemuan mereka yang bisa dibilang unik. Dimana Ayna yang saat itu menjatuhkan barang karena Abi menabraknya. Saat itu Abi ingin meminta maaf dan ia mengulurkan tangan untuk membantu. Tapi Ayna yang ketakutan menganggap itu adalah sebuah tamparan yang akan dilayangkan untuknya. Kenapa ia menganggap nya seperti itu? Karena ibunya tanpa disadari telah menanamkan sebuah ketakutan padanya.

Tentu saja Abi bingung. Melihat tingkah gadis itu yang selalu ketakutan. Tidak berani untuk bersosialisasi. Dan selalu terlihat rendah diri.

Bisa ditebak, Abi ingin sekali menjadi seseorang yang selalu melindungi Ayna. Dan itu membuat mereka menjadi sangat akrab. Dan sejak dekat dengan Abi, Ayna mulai berani membuka diri. Karena Abi selalu meyakinkan dirinya kalau ia tidak seperti yang ibunya ceritakan. Dan Abi berjanji kalau ia akan melindungi gadis itu.

Dan betul. Ia selalu ada saat Ayna berada di masa terendahnya. Selalu menjadi orang yang pertama menopangnya disaat sahabatnya yang lain sedang mengurus masalahnya sendiri. Selalu menjadi sandaran Ayna ketika ia lelah akan kenyataan. Selalu meminjamkan bahunya untuk Ayna disaat ia sudah tidak bisa menahan tangisnya. Selalu meyakinkan Ayna ketika ia ragu dengan dirinya. Dan selalu berada di depan Ayna dan menjadi tameng untuk melindungi Ayna.

Dan tentu saja ada rasa yang timbul. Ayna selalu merasa terlindungi dan selalu merasa nyaman dengan Abi. Selalu senang dengan rasa hangat yang diberikan Abi. Dan rasa nyaman itu berubah menjadi rasa suka. Dan lama kelamaan bertranformasi menjadi rasa cinta. Walau rasa itu harus ia pendam karena ia tidak ingin Abi menjauhinya kalau tau akan rasa yang ia miliki.

Alangkah senangnya Ayna saat tau Abi memiliki rasa yang sama. Rasa yang akhirnya Abi nyatakan sehari sebelum keberangkatannya. Ia sangat senang saat tau rasa yang ia pendam ternyata berbalas. Tapi ia bagai terjatuh ke dalam lubang saat tau kalau itu adalah hari terakhir Abi akan bersamanya.

Abi merahasiakan tentang kepergiannya. Tapi akhirnya Ayna tau. Saat itu Ayna menangis histeris, karena ia tau ia akan kehilangan seseorang yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya. Tapi Abi janji kalau ia akan kembali. Dan ia berjanji akan tetap menjadi seseorang yang akan selalu berada saat Ayna sudah tak kuat lagi. Selalu menemaninya. Melakukan apa yang memang biasanya lakukan.

Tapi janji itu hanyalah janji. Abi hilang bagai ditelan bumi. Ayna tidak pernah bisa menghubunginya. Dan sahabatnya yang lain juga tidak ada yang tau dimana keberadaan Abi.

Pertamanya, Ayna bagaikan orang yang kehilangan arah hidup. Ia tidak tau apa yang harus dilakukan karena orang yang biasanya berperan dalam hidupnya hilang begitu saja. Awalnya tidak terbiasa namun akhirnya mau tidak mau Ayna harus bisa merelakan.

Berat, kata Ayna. Apalagi ibunya kini semakin berulah sesuka hatinya. Dan orang yang biasanya selalu pertama meyakinkannya malah pergi entah kemana. Ditambah lagi hatinya selalu sedih karena cinta nya hilang entah kemana. Dan susah sekali untuk merelakannya. Tapi Ayna akhirnya sadar kalau ia harus melepaskan -setidaknya mencoba untuk melepaskan. Dan ia mulai melakukan berbagai cara untuk melupakan Abinaya. Ia sengaja memacari Andra dengan harapan akan melupakan Abi. Tapi nyatanya tidak sama sekali. Malahan setiap saat ia semakin merindukan Abi.

Dealing with Mr. ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang