pajama.

2K 306 32
                                    














jeongguk baru saja sampai di depan pintu apartment nya ketika taehyung memekik senang seraya berhambur untuk memeluk dirinya. sontak jeongguk tertawa dan balas memeluk si manis.

"kangen banget, hm?"

yang dipelukkannya mengangguk kecil, "hmm," lalu bergumam sebagai balasan.

jeongguk tersenyum, mengacak pelan rambut taehyung. lalu dengan perlahan melepas pelukkan keduanya untuk menangkup kedua pipi taehyung.

cup

kecupan hangat di dahi jeongguk berikan, jelas saja membuat wajah taehyung memerah manis.

"malam, taehyung, jeongguk-mu pulang." jeongguk berkata seraya tersenyum.

taehyung tertawa kecil, "apa coba?"

"masuk yuk, aku siapin makan malem dulu. kamu juga, mandi sana!" taehyung melanjutkan.

jeongguk terkekeh, "iya-iya, bawal banget nih ibu negaranya~"

jeongguk tertawa puas kala mendapat pukulan kecil yang di beri taehyung di bahu nya. lalu bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

taehyung menggelengkan kepalanya melihat kelakuan jeongguk. ia pun membawa koper jeongguk untuk masuk dan mulai mengeluarkan barang-barang dari sana.

diam-diam taehyung tersenyum. tak dapat dipungkiri jikalau dia benar-benar merindukan jeongguk yang telah pergi ke luar kota selama sebulan untuk urusan pekerjaan.

setelah merapihkan barang bawaan jeongguk, taehyung pun bergegas menuju dapur untuk menyiapkan makan malam keduannya.

•••

setelah jeongguk mandi dan makan malam selesai di buat, keduannya pun makan bersama. diselingi obrolan kecil tentang pekerjaan jeongguk, atau godaan-godaan yang ia lontarkan kepada taehyung.

taehyung baru saja akan beranjak mencuci piring ketika tiba-tiba jeongguk memanggilnya sembari menatapnya dengan dahi mengerut.

"hon? sejak kapan kamu punya baju tidur begini?"

taehyung sedikit tersentak, bingung hendak menjawab apa.

"apasih? ngga penting," jawabnya acuh.

"loh? aku tau ya kamu kalo tidur sukanya pake kaos longgar, trus lengannya pendek. sering kegerahan kan kamu? kok tumben ini baju tidurnya lengan panjang?" jeongguk kembali bertanya, mengurungkan niat taehyung yang hendak kembali berdiri.

"ya udah sih, hal kecil gini ngapain kamu tanyain? ngga penting ney.." taehyung beralasan, lalu bangun dari duduknya dan berjalan menuju wastafel.

"e-eh!"

taehyung pun memekik kala jeongguk menarik pinggangnya dan membuatnya kehilangan keseimbangan. dengan sigap jeongguk menarik taehyung, dan mendudukkanya di meja makan, sementara jeongguk berdiri di hadapannya.

"jeongguk! kenapa sih?!"

"kamu ngga jawab pertanyaanku, hon."

"ya abisnya ngga penting!"

"semua hal atau perubahan sekecil apapun dari kamu itu penting buat aku. biar aku bisa beradaptasi dengan itu dan bisa buat kamu nyaman, taehyung." jeongguk berucap tegas.

sontak taehyung terdiam, lalu ia menghela nafas dan menundukan kepalanya.

"a-aku gabisa tidur.. aku emang suka pake baju tidur lengan pendek, tapi itu kalo ada k-kamu. kamu selalu p-peluk aku, jadi aku ngga kedinginan. kalo AC nya aku kecilin—eh atau gedein? yagitulah! eum.. nanti aku malah kegerahan," taehyung mengerucutkan bibirnya, "cuma sebulan ini kan kamu ngga ada, j-jadi aku beli baju tidur ini aja, supaya.. supaya—"

"supaya bisa ngatasin kangennya kamu sama pelukan aku? iya?"

"j-jeongguk!"

jeongguk tertawa kencang dengan tangan yang bersilang di depan dadanya. inginnya memarahi taehyung karena menganggap itu hal sepele, namun setelah taehyung memutuskan untuk jujur dan menjelaskan semuanya, jeongguk benar-benar gemas.

"astaga, sayang, maaf ya.."

jeongguk berucap disela tawanya, ditarik taehyung kedalam pelukannya. lalu menenggelamkan wajah taehyung di bahu kokohnya.

"gara-gara aku, kamu jadi kedinginan dan ngga bisa tidur. tapi, sekarang akunya udah pulang, jadi kamu bebas dapet pelukan sampe pagi~"

taehyung tertawa mendengarnya, semakin mendekatkan diri ke tubuh jeongguk. pekikan kecil terlontar kala jeongguk menggendong tubuhnya ala
koala dan membawanya menuju kamar.

"wush~ kapten jeongguk siap memeluk taehyung sampai pagiii!"

tawanya semakin menjadi kala
jeongguk berucap dengan suara riang dan menggerakkan badannya lugas, sangat menyenangkan.

ah, biarkan saja piringnya belum tercuci, masih ada hari esok. biarkan malam ini taehyung menikmati pelukan hangat jeongguk yang sebulan ini digantikan oleh baju tidurnya.

karena bagaimanapun, pelukan jeongguk jauh lebih nikmat dan menenangkan dibanding baju tidur yang cukup tipis tersebut.

dan taehyung jelas menyukainya.

—end.

baju tidurmu tak sehangat pelukanku, hiyaa~

baju tidurmu tak sehangat pelukanku, hiyaa~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

©shookyoon, 270520

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

©shookyoon, 270520.

I'll show you • kv Where stories live. Discover now