mathematic.

2.1K 327 38
                                    


notice:
teacher!kook.
student!tae.
⚠️harsh words.



































pagi-pagi, jimin sudah harus mendengar rengekan taehyung (yang sejujurnya menggemaskan) karena kesalahan si manis itu sendiri.

jadi hari ini akan diadakan ulangan matematika. namun karena kemarin taehyung tidak aktif di grup kelas, ia jadi ketinggalan informasi. memang dadakan sih, tapi paling tidak bisa belajar di malam sebelumnya.

"jim gimana dong?! gue beneran ngga tau apa-apa anjrit."

"ya salah lo sendiri lah!"

taehyung semakin merengut kesal mendengar penuturan jimin. namun tiba-tiba, ia mendaptkan ide.

"bikin contekan kali ya jim?"

"terserah lo dah."

taehyung tersenyum senang dengan idenya barusan. namun seketika ia merengut kembali. jimin yang melihatnya menghela nafas jengah, "kenapa lagi?" tanya nya sabar.

"mager nulis gue.. banyak banget rumus nya anjay." ucap taehyung, lalu bibirnya melengkung sedih.

"tae, sayang, cinta.. lo punya handphone bangsat! foto aja catetan lu, trus hp lu taro kotak pensil, kelar!"

taehyung kembali tersenyum senang mendengar saran jimin barusan.

"eheh, makasih jiminie~"

lalu si manis pun mulai memepersiapkan aksinya. ia memotret satu persatu lembar catatan yang akan di ujikan hari ini.

"guys! dengerin dulu dong, ada info nih!"

taehyung dan jimin mengalihkan atensi mereka kepada wendy; ketua kelas.

"miss herly hari ini ngga masuk—"

sontak saja satu kelas berseru heboh. miss herly, guru matematika mereka tidak hadir. yang berarti tidak jadi ulang—

"diem dulu woy anjay!" wendy kembali teriak, membuat seisi kelas terdiam.

"miss herly emang ngga masuk. tapi ulangan tetep jadi, digantiin sama pak jeongguk."

sontak sekelas kembali teriak kecewa.

"anjir kenapa si jeongguk sih. mager anjeng liat muka datarnya." taehyung menggerutu kesal.

"hush, taehyung! ngomongnya ya, ngga sopan," ucap jimin sembari memukul kepala taehyung. membuat bibir si manis mengerucut lucu.




•••




ulangan matematika pun berlangsung. dengan pak datar jeongguk (kata taehyung) sebagai pengawasnya.

taehyung pun tetap melancarkan aksinya. handphone nya ia taruh di dalam kotak pensil, jadi tidak terlihat.

sebenarnya taehyung hanya tak hapal rumusnya saja. kalau menghitunya, taehyung bisa. yah tapi percuma saja. tidak tahu rumus, ya tidak bisa menghitung.

sesekali ia melihat ke meja guru di depan. mengecek pak jeongguk sedang apa, takut-takut ia ketahuan.

eh, kok pak jeongguk gak ada?

taehyung mencari pak jeongguk di barisan depan, namun tak ada. lalu ia menengokkan kepalanya ke belakang,

"udah menconteknya, taehyung?"

mampus gue!

seketika seisi kelas memandang kearahnya.

"d-duh pak! saya ngga tau kalo hari ini ulangan, jadi terpaksa—"

I'll show you • kv Where stories live. Discover now