POSSESIVE MAN 2 (Sudah Ada Di Ebook)

25

Talia sedang melihat dirinya di depan cermin. Dia puas dengan gaun hitam yang dia gunakan untuk acara pernikahan Ken dan Violin serta Daren dan Diandra. Eric sendiri juga sudah siap dengan kemeja dan jas senada dengan gaun Talia. Mereka terlihat kompak dan serasi.

"Cantiknya istriku" Bisik Eric.

Talia tersenyum kemudian menghadap Eric, dia merapikan jas Eric dan tersenyum puas melihat suami tampannya.

Eric memakai jam tangannya kemudian sepatunya setelah itu dia memakaikan Talia jam tangan yang sudah dia belikan dan membantu Talia menggunakan sepatu yang juga sudah dia belikan.

"Dari mana kau membeli barang-barang itu?" Tunjuk Eric ke sudut ruangan yang dipenuhi paper bag belanjaan Talia yang baru saja dikirim kemari.

"Aku merampok kakak kakakku" Tawa Talia puas.

Eric hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sikap Talia ini.

"Ayo Eric, acara akan segera di mulai" Ajak Talia.

"Baiklah sayangku" Ucap Eric sambil mengelus perut Talia.

Talia menggandeng lengan Eric dan mereka berjalan menuju ke taman belakang markas Hunter Smith dimana upacara pernikahan akan di laksanakan di sana. Talia bukannya duduk di tempat yang sudah di sediakan tapi dia memilih duduk di dekat meja makanan. Talia selalu merasa lapar dan kue-kue manis menjadi kesukaan baginya. Akhirnya Eric terpaksa duduk di dekat Talia dan mengawasi Talia yang sedang menyantap makanan yang ada di meja.

Saat upacara pernikahan sudah selesai di laksanakan dan semua orang bertepuk tangan maka Talia juga ikut bertepuk tangan.

"Sudah selesai makannya sayang?" Tanya Eric.

"Belum, aku masih lapar" Jawab Talia sambil mengunyah kue.

Eric mengambilkan Talia minuman dan dia kembali duduk di samping Talia. Eric hanya bisa tersenyum saat melihat Talia makan dengan lahap. Setelah dia merasa kenyang, Talia malah tertidur di dalam pelukan Eric.

Lizbeth yang melihat itu hanya bisa tersenyum dan dia bersyukur Eric bisa sabar menghadapi Talia. Eric menggendong Talia menuju ke kamar mereka karena tidak mungkin membiarkan Talia tidur di dalam pelukannya.

Eric mengelus perut Talia dan membiarkan Talia tetap terlelap tapi ternyata saat sudah di kamar Talia malah terbangun. Talia mengelus perutnya sambil menatap Eric yang ada di sampingnya.

"Kenapa sayang?" Tanya Eric.

"Aku sakit perut" Jawab Talia

"Aku panggilkan dokter ya sayang". Eric mulai khawatir, dia tidak ingin terjadi sesuatu pada Talia dan calon anak mereka.

"Gak usah, aku mau ke toilet". Talia beranjak bangun dan segera menuju ke toilet.

Tidak lama kemudian Talia keluar dari toilet dan dia menghampiri Eric.
"Ayo kita kembali ke bawah, acara kakakku belum selesai".

"Bagaimana dengan keadaanmu, apakah kau baik-baik saja?" Tanya Eric

"Aku baik Eric, ayo kita turun kembali ke bawah" Ajak Talia sambil menarik tangan Eric dan seperti biasa Eric akan menuruti Talia.

Akhirnya Talia dan Eric kembali ke bawah dan mengikuti acara pernikahan Ken dan Daren sampai selesai.

"Ayo" Talia menarik tangan Eric untuk berdansa denganya.

Eric mengikuti Talia dan dengan melingkarkan kengannya di pinggang Talia sedangkan Talia merangkul leher Eric, mereka bergerak mengikuti irama musik. Bergerak perlahan, Talia melihat ke arah Eric sambil tersenyum.