⚠️Update Setiap Kamis
⚠️HIATUS
Choi Jisu, seorang model terkenal agensi JYK yang kerap disapa dengan nama Lia oleh penggemarnya. lahir di keluarga kaya raya dengan ayah seorang Direktur perusahaan besar yang punya banyak saham di Korea Selatan. hidu...
Lia kini berdiri di depan pintu ruang inap VIP adik tirinya. menatap malas keranjang buah mini yang isinya adalah buah stroberi kesukaan Beomgyu juga sekantong penuh banana milk yang juga disukai pria cacat itu.
gadis itu kemudian membuka pintu ruangan tersebut. tampak di sana Beomgyu sedang berbaring sambil membaca buku paterpan. pria itu menoleh ke arah pintu lalu terkejut melihat siapa yang datang.
"Jisu-noona hari ini datang lagi?!" kata Beomgyu dengan senyum bahagianya melihat Lia datang. gadis itu menatap Beomgyu sebentar kemudian meletakkan barang bawaannya di meja sebelah ranjang Beomgyu.
"makanlah, ini dari ayahku." titah Lia dingin kemudian hendak pergi keluar. namun langkahnya terhenti mendengar suara Beomgyu.
"gomawo, noona. karena hari ini sudah datang." ungkap Beomgyu dengan ucapan terimakasih yang tulus. namun rasa tulus itu tak terbaca oleh hati Lia yang dari awal sudah membenci Beomgyu dan kondisinya sekarang.
"tetap di sini dan jangan memberitahu kita ini saudara. karna aku malu punya saudara cacat sepertimu. dan juga," Lia menatap Beomgyu sebentar. " jangan harap jika aku menerima mu menjadi adikku." tegas gadis itu lalu keluar menyisakan tatapan lirih adiknya itu.
Lia merogoh sesuatu di dalam tas-nya. mengambil sesuatu yang di berikan Yeji padanya kemarin setelah pulang sekolah.
"apa ini betul betul membuat emosi sedikit berkurang?" tanya Lia pada diri sendiri seraya menatap vape di genggamannya.
"ah..molla. sebaiknya aku ke atap untuk mencobanya." ucapnya kemudian berjalan menuju atap.
🍃💐🍃
Soobin kini berdiri di ujung pagar pembatas atap rumah sakit. nyalinya sedikit ciut hingga rencana awalnya untuk bunuh diri sedikit terguncang. setelah menenangkan diri dan menarik nafas yang banyak ia kembali berdiri.
"eomma, appa, hyeong. jeongmalmianhae, semoga kepergian ku membuat hidup kalian lebih baik. tak ada gunanya mengharapkan orang buta sepertiku. aku hanya menyusahkan kalian. sekali lagi maafkan aku." lirih pria itu kemudian bersiap hendak melompat. namun ia mendengar suara dobrakan pintu atap yang cukup keras.
"ah..ssaekkia! siapa yang berani menutup pintu ini dengan tumpukan kasur?!" bentak seorang gadis yang entah kenapa pergi ke atap saat ia ingin bunuh diri tanpa ada yang menyaksikan. ia berdecak kesal karenanya.
Lia menendang kasur kasur itu jengkel kemudian menatap Soobin yang sudah berdiri di pagar pembatas sedikit was-was.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
"ya! kau orang bodoh yang di sana! kau mau mati?" teriak Lia kemudian berjalan mendekati Soobin.
"nu..nuguya?" tanya Soobin seraya mengayun ayunkan tangannya ke depan yang hanya terasa udara hampa saja. dari situlah Lia dapat menyimpulkan jika pria di depannya ini buta.