5

37.4K 4.2K 495
                                    

"Woy gue mau ngambil barang dulu ya? ada ketinggalan di mobil, lo pada duluan aja ke kantin, nanti gue nyusul" ujar Sera sambil tergesa-gesa keluar dari kelas.

"RAAA MAU MAKAN APAA?" teriak Rose

"NASGOOORR!!"

"Buset, ketinggalan apaansih heboh banget" heran Jennie

Sera sampai di basement dengan nafas terengah-engah karena berlari menuju lift yang sedikit jauh dari kelasnya.

Betapa terkejutnya Sera saat mendapati mobil Mini Cooper merahnya dicoret menggunakan pylox dan beberapa goresan di badan mobil. Sera tidak terkejut sendiri karena ada Satpam yang turun setelah mendengar sirine mobil di basement.

"Anjing!" maki Sera sambil melihat kondisi mobilnya

"Dek? yang bunyi mobil Adek ya berarti?"

Sera menoleh ke arah Satpam itu tanpa kata-kata. Ia langsung berlari ke bagian ruang cctv basement yang berada tidak jauh darinya.

"Pak, tolong lihat cctv timur yang dekat mobil saya, platnya B 5 ERA, Mini Cooper merah, cepet Pak!"

"Ada kepentingan apa ya Dek?"

"Mobil saya dirusak, cepet Pak!"

Lelaki itu langsung mencari rekaman cctv baru baru ini, dan benar saja, mobil yang Sera maksud benar-benar dirusak secara sengaja oleh 3 perempuan yang membelakangi cctv dan memakai masker.

Sera memaki dalam hati lalu mengeluarkan ponselnya, ia merekam kejadian itu lalu segera pergi dari sana dan tidak lupa mengucapkan terimakasih. Sera segera mendatangi mobilnya dan mengambil barang yang tertinggal, yaitu dompetnya yang untungnya masih utuh, lalu ia menuju kantin tempat teman-temannya menunggu.

"Lo kenapa sih? aneh banget asli!"

Sera baru saja mendudukkan dirinya di kursi pojok, menyandarkan kepalanya ke tembok lalu mengambil minuman Yeri untuk diteguk.

Sera melempar hp nya ke tengah meja, Lisa langsung membukanya dan menampilkan rekaman cctv yang sempat diambil oleh Sera tadi.

"Eh ini mah seragam Adik kelas 11 anjir. Liat Bet seragamnya aja biru muda" komentar Lisa

"Pake masker lagi, cupu banget"

Rose hanya mengamati lalu membesarkan video di ponsel Sera. Ia mengangguk pelan.

"Bet nama nya kebaca kalo datanya diambil langsung dari pihak cctv, i mean gak di videoin manual lewat hp gini. gue mintain dulu sama Mang Jaka" Rose langsung pergi setelahnya meninggalkan teman-temannya yang dilanda kebingungan.

15 menit kemudian, Rose datang dengan raut wajah marah, teman-temannya dibuat bingung saat Rose menggebrak meja kantin. Secara otomatis semua pandangan tertuju pada mereka.

"Kasih tau gue sekarang, Garesh kelas berapa?!" seru Rose

Seisi kantin terdiam, ragu ingin menjawab pertanyaan Rose atau tidak.

"Kasih tau gue!!"

"XI MIPA 5"

Rose menoleh ke asal suara lalu menghampiri perempuan yang lantang menjawab pertanyaannya itu. Rose tersenyum manis, sambil mengucapkan kata terimakasih, lalu ia mengubah kembali raut wajahnya menjadi seperti semula lalu pergi. Perempuan itu awalnya takut tetapi Lisa langsung datang saat Rose berbalik.

"Gapapa, Rose gak galak kok, makasih ya"

"Ayo ke XI Mipa 5 sekarang" ajak Jennie tergesa

"Gue duluan ya, lo aman kok, serius gapapa"
"Buat semuanya, gue minta maaf soal keributan yang tadi, gue izin pamit dulu-"

Jodoh; Zhong Chenle [ON REVISON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang