10

50K 3.1K 89
                                    

Jeno yang mulai tidak nyaman, mencari perhatian Tata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeno yang mulai tidak nyaman, mencari perhatian Tata.

Pertama, Jeno menyusupkan kepalanya dileher Tata membuat leher Tata tertusuk tusuk rambut Jeno tapi Tata tetap menghiraukan nya.

Kedua, Jeno menarik tangan Tata untuk menangkup pipinya namun Tata masih enggan menoleh membuat Jeno menggembungkan pipinya kesal.

Dan ketiga, Jeno tiduran di paha Tata, Tata hanya mengelus rambut Jeno namun mata nya masih menatap tv membuat Jeno makin kesal lalu bangkit mematikan tv.

"Tata!" Rengek Jeno membuat Tata menatapnya gemas.

"Kenapa?"

"Tata cuekin Nono!" Ucap Jeno membelakangi Tata membuat Tata terkekeh

"Iya iya maaf, maafin dong." Ucap Tata mengelus pundak Jeno, Jeno hanya menggeleng.

"Loh gak dimaafin? Terus Tata harus gimana dong biar di maafin?" Tanya Tata membuat Jeno berbalik dan menatap Tata.

"Nono lapar." Ucap Jeno lagi lagi membuat Tata gemas.

"Mau makan? Tata masakin nasi goreng mau?" Ucap Tata membuat Jeno menggangguk semangat.

"Mau!"

"Tapi ada nasi nya gak?" Tanya Tata membuat Jeno mengangkat bahunya.

"Nono punya beras tapi gak pernah dimasak, soalnya Nono gak tau gimana cara masak beras." ucap Jeno.

"Gimana Tata mau masak nasi goreng kalo gak ada nasi?"

"Ya masak dulu dong  berasnya biar jadi nasi, Tata."

"Lama sayang." Sahut Tata membuat Jeno memalingkan wajahnya ke arah lain, ia malu. Tata tertawa.

"Kalau gitu, masak mie aja Tata." ucap Jeno.

"Iyaudah sebentar ya Tata buatin dulu." Ucap Tata melangkah menuju dapur.

"Tata bikin mie nya satu aja, Tata suapin Nono!" Teriak Jeno.

"Loh?! Aku juga laper Nono!" Sahut Tata membuat Jeno menghampiri Tata yang berada di dapur lalu ia memeluk Tata dari belakang.

"Tata suapin Nono makan." Rengek Jeno.

"Makan sendiri ah, kamu udah besar."

"Gak mau Tata! Tata barengan aja sama Nono."

"Iyaudah iya." Ucap Tata membuat Jeno senang.

"Udah gih sana kamu nonton tv aja."

"Gak mau, Nono mau peluk Tata."

"Aku lagi masak mie nanti kena, awas ah!" ucap Tata membuat Jeno kesal lalu beranjak menonton tv.

"Tata cepetan, Nono laper banget."

"Iya Nono!" Ucap Tata, Ia menyempatkan untuk memasak nasi jaga-jaga kalau Jeno lapar lagi, selesai memasak mie Tata menghampiri Jeno.

"Yeay! Makanan datang." Ucap Jeno senang membuat Tata gemas melihat tingkah Jeno.

"Tata cepat suapin Nono, aduh laper banget!" Ucap Jeno tidak sabaran.

"Iya sebentar masih panas Nono." Ucap Tata menyuapi Jeno, Jeno makan dengan lahap.

"Oh iya Nono punya sesuatu untuk Tata." Jeno berlari mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Tata.

"Apa itu?" Tanya Tata bingung.

"Handphone."

"Untuk?"

"Untuk Tata."

"Handphone Tata masih bagus kok nggak perlu handphone baru."

"Handphone Tata yang sekarang di simpan aja terus Tata pakai handphone ini."

Tata menggeleng, "Gak perlu Nono, udah ah disimpan aja handphone nya."

Jeno beranjak dari duduknya ia masuk kedalam kamar mengambil handphone Tata lalu kembali duduk di depan televisi bersama Tata.

"Eh eh handphone Tata mau di apain?!" Ucap Tata saat melihat Jeno yang mengutak-atik handphone nya.

"Suttt diem Tata jangan berisik." Ucap Jeno, ia sibuk memindahkan isi handphone Tata yang lama ke handphone yang baru.

"Nah, selesai!" Ucap Jeno memberikan handphone baru tersebut kepada Tata.

"Nono ini bukan handphone aku, handphone aku yang itu." Tata berusaha mengambil handphone yang di pegang oleh Jeno.

"Gak boleh! Tata pakai handphone baru aja, handphone ini biar Nono yang simpan." Ucap Jeno menyembunyikan handphone lama Tata di belakang punggung nya, Tata hanya bisa menghela nafas.

"Tata, Nono mau makan lagi! Aaaaa." Jeno membuka mulut nya, Tata kembali menyuapi makan Jeno.

"Tata!" Ucap Jeno sambil mengunyah makanan.

"Kenapa?"

"Tata nangan tinggalin Nono ya." Ucap Jeno pelan membuat Tata menatap kearah Nono lalu mengangguk dan tersenyum.

"Janji?"

"Janji sayang." Ucap Tata membuat Jeno malu lalu memeluk Tata erat-erat.

"Nih Aaa lagi." Ucap Tata membuat Jeno menggeleng.

"Tata habisin aja, Nono kenyang." Ucap Jeno membuat Tata mengangguk lalu memakan mie tersebut, Jeno mengambil handphone miliknya di dalam kantong celana dan mulai bermain game.

Tok Tok Tok

Suara pintu diketuk dengan keras membuat Tata dan Jeno saling menatap.

"Siapa itu?" Tanya Jeno membuat Tata menggeleng pertanda ia tidak tau, Jeno beranjak membukakan pintu.

"Siapa Nono?" Tanya Tata.

"TATAAAAA! LO INI YA!"

"GUE CARIIN LO KETEMPAT LO KERJA, KERUMAH LO JUGA GAK ADA ORANG SAMA SEKALI. PAKE NGILANG NGILANG SEGALA, BIKIN ORANG KHAWATIR AJA!"

"DITELFON GAK DIANGKAT, SMS, WA, DM, GAK DIBALES!" Omel seseorang membuat tata menutup kupingnya, kalian tau siapa? Ya itu dia.

"DITELFON GAK DIANGKAT, SMS, WA, DM, GAK DIBALES!" Omel seseorang membuat tata menutup kupingnya, kalian tau siapa? Ya itu dia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Childish Boyfriend [REVISI]Where stories live. Discover now