Mendongeng bukanlah sesuatu yang dekat denganku.
Akan tetapi, ketika mendapatimu dalam radarku, aku mendadak ingin bertutur. Di saat yang bersamaan, ingin duduk manis diam, menunggu kamu dan petualangan kecilmu berkisah. Tentang pelangi-pelangi yang kau lihat di penjuru negeri; tentang burung-burung yang tersesat mencari jalan pulang; tentang mimpi-mimpi yang konon tercetak di antara rasi bintang.
Aku menyukainya; sesuatu yang tidak dekat denganku itu. Karena kalau kau yang merapal, aku terlena.
Aku bisa membayangkan langkah-langkahmu menyusuri jalan setapak, tanganmu direntangkan ke udara, yang satu menantang angkasa. Kepalamu menengadah ke atas, seperti ingin mengajak tengkar langit yang menggantung di sana. Kamu lucu, dengan cara pandangmu terhadap dunia, kamu lucu.
Kamu lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Percobaanku Menulis Tentang Kamu | ✓
General FictionTidak ada akhir dari rasa yang tidak pernah diberi awal untuk tumbuh menjadi subur-tapi, kamu bilang, kamu suka memupuk rasa rindu? ** zahrashaffa © 2020
