Tentang Pertemuan

PROLOG

                     *Happy Reading*

Hal yang menyakitkan adalah ketika aku dipertemukan dengan seseorang namun pada akhirnya dipisahkan begitu saja. Mencoba selalu ada, namun mungkin dia tak pernah menganggapku ada.

Mungkin menurutmu pertemuan itu menyenangkan, mungkin juga bisa membuatmu bahagia.
Namun menurutku pertemuan itu hanya membingungkan.

Aku percaya bahwa setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Begitulah pepatah yang sering didengar, dan memang benar perpisahan merupakan hal yang lumrah terjadi setiap adanya pertemuan.

Terkadang perpisahan bisa membuatmu bersedih berkepanjangan. Dan apabila perpisahan yang terjadi dengan orang dekat mungkin akan menimbulkan kesedihan yang mendalam. Salah satu cara untuk hati lebih tenang ialah dengan meluapkan perasaan sedih.

••••

Di pagi hari yang cerah ini, gadis itu sedang menikmati sarapan yang telah disediakan oleh mamahnya. Terdengar ditelinga gadis itu suara-suara kicauan burung yang sangat indah. Gadis itu berumur 15 tahun, dan dia memasuki Sekolah Menengah Kejuruan(SMK).

"Cepat habiskan sarapanmu nak!"Tanya mamah

Gadis itu langsung menghabiskan sarapannya dan bergegas untuk berangkat kesekolah bersama temannya. Dan gadis itu tak lupa berpamitan kepada mamah tercintanya.

Setelah beberapa menit Indah dan Putri sampai di sekolah. Mereka satu jurusan bahkan sebangku. Tidak lama bunyi bel masuk pun terdengar, semua murid Smkn 5 kuningan memasuki kelasnya masing-masing.
Pelajaran petama yang di hadapi oleh gadis itu ialah pelajaran yang paling disukainya.Gadis itu sangat menyukai pelajaran matematika, dan teman sebangkunya tidak menyukai pelajaran tersebut.

Tidak lama kemudian bel istirahatpun berbunyi. Semua murid bergembira kecuali gadis itu tidak sama sekali merespon.

"Ayo ke kantin ndah?"ajak seorang temennya

Indah sama sekali tidak merespon,dia hanya tetap fokus kepada buku novel yang dia baca. Indah jarang sekali ikut teman-temannya kekantin, karena indah seorang gadis yang sangat dingin.

DORRR

Indah terkejut dan langsung menengok ke salah satu temannya yang mengejutkannya. Tatapan indah sangat marah, namun teman-temannya menertawakan indah.

"Ngga ada yang lucu," kata indah sambil menatap teman-temannya
"Tuh muka lu lucu ndah,"jawab salah satu temannya sambil menertawakan muka indah yang memerah.

Indah kesal dan indah ingin marah, namun indah sudah mengerti sikap teman-temannya yang super duper jail. Setelah indah mengerti sikap temannya, indah mau ikut dengan teman-temannya kekantin dan duduk di bagian pojok yang tidak terlalu ramai.