The Plan

28 4 26
                                    

Summary :

Rencana yang sudah Rose susun bersama Carl, terancam batal karena Carl tidak bisa ikut andil dalam perjalan tersebut. Dihadapkan pilihan antara mengganti posisi Carl atau membatalkan perjalannya, Rose mendapati dirinya meminta kepada tiga orang yang dulunya adalah temannya untuk menggantikan Carl. Tak disangka, ternyata ketiga orang tersebut setuju.

Terpaksa melewatkan waktu selama tiga minggu lebih bersama-sama, ke empat orang itu mau tidak mau harus dihadapkan pada permasalahan yang berusaha mereka lupakan. Tiga minggu lebih untuk menghadapi perjalan panjang dengan hati dan pikiran yang berusaha bertengkar, ke empat orang itu belajar apa makna dari perjalanan, persahabatan, perasaan dan perselisihan.

Bagaimana cara mereka menyelesaikannya?

Akankah jarak berkilo-kilo meter yang mereka tempuh akhirnya mampu membuat mereka mengerti? Membalut luka yang sudah terlanjur tertoreh?

Dalam tiga minggu perjalanan menyusuri daratan Amerika, Rose, Shandy, Joo Hyuk dan Seung Woo akhirnya menemukan jawaban dari pertanyaan yang menggema dalam benak mereka.







CHAPTER I

THE PLAN

[Carl] : I have to bail from our promised road-trip, Rose

[Carl] : My mom is very sick and I'm afraid she doesn't have anyone to take care of her if I still go to our road-trip

[Carl] : I am so sorry!!

Rose mengumpat dalam hati ketika membaca pesan yang dikirim Carl. Wanita itu tahu Carl bukan orang yang seenaknya membatalkan janji kalau dia tidak memiliki alasan yang benar-benar membuatnya harus melanggar janji tersebut. Karena itu Rose tahu bahwa kali pun Carl pun tidak memiliki pilihan selain merawat Ibunya yang sedang sakit.

Permasalahannya, Rose tidak bisa membatalkan perjalanan ini. Dan perjalanan ini bukan jenis perjalanan yang dapat dilakukan dalam sehari, rencana yang dia susun bersama Carl dengan cukup matang adalah road-trip selama minimum tiga minggu, yang tentunya tidak semua orang akan mau menggantikan tempat Carl dan berseluncur dengannya di daratan Amerika tanpa tujuan selama tiga minggu penuh!

Tapi tentu saja Rose akan tetap mencoba.

Setelah mengetikkan balasan tidak apa-apa kepada Carl, Rose memandangi kontak di ponselnya dengan pikiran dengan cepat mengakalkulasikan kemungkinan-kemungkinan akan siapa saja yang patut dia undang untuk hal ini.

Ini memang gila, tapi sekali pun Rose punya banyak teman, dia hanya punya segelintir teman yang cukup oke yang membuat Rose tidak keberatan untuk menyimpan nomor mereka di handphonenya. Matanya membuka beberapa riwayat percakapan dalam handphonenya dan matanya tertumbuk pada satu nama group chat yang sudah sekian lama tidak dia buka.

Untuk sesaat Rose terdiam, memikirkan resiko-resiko apa saja yang akan dia hadapi kalau dia berniat bertanya lewat group itu. Memutuskan bahwa tidak ada yang lebih penting selain membuat rencananya tetap berjalan sebagaimana seharusnya, Rose tanpa berpikir panjang lagi membuka group chat tersebut.

SweetSide Squad

Rose : Let me say something crazy

Rose : I have to go to this minimum three weeks-long road-trip. And Carl who supposed to go with me, bailed. His mother's sick.

Rose : And I can't cancel this trip. I have to go. But I can't go alone

Rose : So, will you guys come with me? Your collages are closed, rite?

Our Road-tripWhere stories live. Discover now