The one that he choose

3.6K 372 37
                                    

"Itu akan membuatnya menderita bukan? Kehilangan kau dan istri yang tidak dicintainya."

|
|
880510jc
Present
The one that he choose
|
|

Seokmin panik, tentu saja siapa yang tidak panik. Ketika dengan mata kepalanya sendiri ia melihat Jeonghan di bekap dan tidak sadarkan diri dalam persekian detik.

Dan di depan matanya pula, ia melihat Jeonghan dibawa begitu saja, tanpa perlawanan.

Yang pertama ia hubungi adalah Hoshi dan The8 yang sedang berjaga, ia tidak mau Seungcheol mendengar ini dulu. Ia ingin berusaha untuk mencari dimana Jeonghan berada.

Dengan bantuan kedua rekannya, Seokmin pun menelusuri jalanan kota Seoul dengan perlahan, The8 memberitahu dimana posisi Jeonghan, karena mobil itu terlihat di cctv meninggalkan pusat kota, menuju dermaga.

Ketika Seokmin muncul di dermaga, disana pun Wonwoo sudah berjaga. Wonwoo baru saja selesai melakukan pengiriman, ia duduk di atas container motornya entah parkir dimana. Dan saat Seokmin datang, keduanya pun bergabung.

"Aku tidak melihat yang aneh disini, bahkan mobil pun tidak ada." Ujar Wonwoo, langit sudah gelap. Matahari sudah tenggalam mungkin 2 jam yang lalu, dan Seokmin tidak memiliki petunjuk lainnya. Karena saat di dermaga cctv yang ada hanyalah pajangan, tidak berfungsi.

Ini pukul 7 malam, Seokmin dan Wonwoo yang sudah memutari dermaga seperti hilang arah.

***

"Ponselmu sejak tadi berbunyi." Ujar Wendy yang kini sedang merapihkan kemeja yang Seungcheol gunakan. Malam ini mereka akan makan bersama antar keluarga untuk mengucap syukur atas kehamilan sang putri angsa.

Atau hanya keluarga saja yang bersyukur, tidak dengan Seungcheol.

Ia menghentikan tangan sang istri, lalu beranjak untuk mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya sejak tadi.

Ada 20 panggilan tidak terjawab dari Seokmin, Hoshi dan The8.

Seungcheol langsung menghubungi Seokmin yang pasti memegang ponselnya.

"Halo, Hyung aku-"

"Ada apa? Cepat, aku ada acara makan malam.

"Jeonghan hyung."

"Kenapa Jeonghan?"

"Diculik."

"Siapa?"

"Hangyul."

Seolah dunia Seungcheol berhenti seketika, oksigennya terenggut oleh kemarahan. Kini dadanya turun naik menahan amarah.

Bagaimana bisa Hangyul menyentuh property-nya.

"Bagaimana bisa??!" Seungcheol hampir saja berteriak, andai ia tidak ingat. Wendy berada di dalam kamar mereka dan Seungcheol berdiri di beranda kamar yang menunjukan pemandangan pusat kota yang gemerlap.

"Aku tadi berencana akan makan siang dengan Jeonghan hyung, lalu.. aku benar-benar tidak tahu bahwa ia diikuti oleh pegawai Hangyul."

"Minta Hoshi menjemputku dalam 2 jam. Sementara carilah petunjuk dimana Jeonghan berada."

"Dermaga."

"Apa sudah menemukannya?"

"Tidak ada pertanda bahwa mereka ada disini."

"Terus cari! Aku akan disana dalam 1 jam!"

The Mafia || Jeongcheol [END]Where stories live. Discover now