[ 1.] This Renjun ✔️

21. Feeling

✨✨

Pagi pagi sekali aerum memasak untuk nona jang dan mulai berangkat ke rumah sakit menemui jisung tentunya

" Haii nunaa " Sapa jisung yg berdiri tepat di pintu lobi rumah sakit

Aerum mengerutkan keningnya heran
' Loh kok disini? '

Jisung tersenyum lalu menarik tas tangan aerum untuk dibawakan.

" Adaa renjun hyung juga " Ujar jisung sambil menunjuk kearah laki laki yg baru saja turun dari mobilnya

Sepanjang perjalanan jisung berulang kali menatap renjun yg fokus menyetir

" Hyung nanti ajari jisung naik mobil yaa "

Renjun hanya berdehem sebagai jawaban sedangkan jisung berulangkali mengatakan wow dan woah seakan akan itu keajaiban dunia

" Ngomong ngomong hyung pacarnya nuna? "

Renjun menatap sejenak anak itu lalu mengangkat bahu nya " Yateruss pacarnyaa nuna siapasih? Nuna jadi pacarnya jisung saja deh " Sahutnya

Aerum yg duduk di bangku penumpang belakang tertawa lalu memukul lengan anak itu pelan " Nuna ish "

Disinilah mereka taman seoul mereka bertiga merebahkan diri di atas rumput memenjamkan mata sejenak jangan lupakan tangan renjun yg setia mengengam tangan aerum jadi jisung ikut ikutan deh

Kalo kak renjun dengan hina...aerum dengan siapa? Pikir gadis itu sambil menatapi wajah tampan kekasihnya dari samping

Ralat teman mungkin karena jujur saja hubungan mereka berdua tak jelas sama sekali jadi apa yg bisa aerum harapkan?

" Jisung ke toilet disana dulu yaa " Pamit jisung yg langsung diberi anggukan oleh aerum

" Jaemin tampan ya " Ujarnya tiba tiba

Tak tau harus bagaimana jadi aerum jujur saja jaemin memang tampan

" Kau suka kan? "

Hah? dia salah makan ya?

" Kau pasti suka jaemin "

Aerum menahan tawa nya saat manik mata nya melihat renjun yg semula tiduran di atas rumput sambil mengengam tangan nya kini beralih menjadi duduk dan menatap intens wajah aerum " Jujur sajaa kau suka jaemin kan"

Gadis itu jadi ikutan merubah posisinya menjadi duduk sedangkan tangan satunya nya mengusap tangan renjun lembut sambil mengeleng kuat.

' Aerum cuma suka kak renjun ' Tulis gadis itu di atas selembar tisu

Lelaki itu kini tampak tersenyum merebahkan tubuhnya kembali di paha aerum

Tangan aerum terulur menghalangi cahaya mentari yg mengenai wajah renjun