JeongCheol (last)

19.3K 1.6K 113
                                    

Ah, hari terasa amat panjang bagi sepasang suami istri ini.

Mereka terlihat lelah, hingga tak ada satu pun yang membuka suara, sibuk dengan pikiran masing-masing.

Bahkan saat Dino mengetuk pintu kamar dan melenggang masuk membawa buku pr pun, tak ada yang menoleh.

Entah kenapa merasakan minim reaksi seperti ini membuat Dino merasa bersalah seketika.

"Ma.. Pa.."

"O-oh, Channie. Wae? Mau bantu kerjakan pr, hm?"

Jeonghan menjadi orang pertama yang berhasil bangun dari realita.
Tapi tidak dengan Seungcheol.

"Ada apa? Kalian terlihat sedih."

"Aniyaa kata siapa? Haha.."

"Pasti gara-gara Channie ya? Mianhae."

Jeonghan baru saja mau menyangkal, tapi Seungcheol sudah terlebih dahulu mengangkat putra bungsunya. Menempatkan Dino di atas pangkuan, lalu tersenyum tampan seraya menempelkan kening keduanya dengan lembut.

"Bukan salah siapa-siapa, sayang.
Beginilah namanya keluarga. Selalu ada kejutan setiap hari."

"Kkk~ ne. Justru mama papa mau terima kasih sama Channie karena sudah jujur."

"Jinjja?"

"Iya, baby.."

Elus lembut tangan Jeonghan di kepala sang anak seakan menjadi sumber kepercayaan tersendiri. Dino tersenyum, memeluk kedua orang tuanya secara bersamaan.

"Tenang saja, Channie tidak mau punya kekasih seperti hyungdeul kok."

"Mwoya~? Jangan begitu. Kita juga ingin melihatmu bahagia, kan.."

"Aniya.
Channie cuma mau sama mama papa saja selamanya.
Boleh?"

Boleh?"

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
✓Happy Family [Seventeen BxB Drabble]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें