Baca Ini Bila Kamu Ragu Menulis

2.5K 239 69
                                    

Banyak keraguan untuk memulai menulis. Takut cerita tidak bagus, tidak ada yang membaca, atau keraguan lain entah itu minder atau beralasan bahwa "saya seorang pemula" dan itu sering terjadi secara terang-terangan atau sembunyi.

Bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Mau mulai menulis, tapi tidak tahu harus mulai dari mana?

Oke, pertama yang harus dilakukan adalah menentukan niat

Kenapa niat?

Begini banyak penulis yang jatuh karena niat awalnya sudah salah sasaran. Tak sedikit yang berniatan terkenal atau populer. Niat menjadi terkenal itu tidak salah, tetapi lihat kembali, kalau hanya terfokus menjadi terkenal dan mengabaikan tulisan yang seharusnya jadi karya luar biasa, malah akan berakhir kelatahan. Jika sedang populer bad boy, semua menulis bad boy, sampai alur, tokoh bahkan konflik dirasa sama, standar itu-itu saja.

Kembali lagi, kalau niatnya bukan untuk membuat sebuah maha karya yang bisa bertahan walau tergeser waktu, gak perlu sampai seperti Harry Potter atau Frankenstein, minimal ada satu dua pembaca yang benar-benar akan mengingat, bukan hanya dibaca lalu dilupakan karena biasa-biasa saja, mending main t*k t*k, In Sya Allah terkenal dah.

Saya tekankan. Tidak masalah itu cerita pasaran atau klise, hanya saja buatlah pembeda untuk dijadikan senjata kenapa pembaca harus membaca ceritamu.

Yang kedua .... ( Jangan pakai nada bacanya! ) adalah menentukan genre.

Kamu paling suka genre apa? Jangan sampai menulis genre teenfict padahal lebih suka genre horor. Jangan! Jangan karena genre tersebut populer kamu jadi ikut-ikutan. Namun, kalau tetap ingin menulis genre populer, silakan, tapi tolonglah bedakan sedikit, beri hal yang tidak ada dalam cerita orang lain. Jangan sampai hampir semua cerita bergenre tersebut isinya begituan semua. ( Tahu, kan, maksudnya? )

Jangan takut kalau pakai genre ini tidak ada yang baca, tenang ... calm babe semua genre ada pembacanya masing-masing. Jadi, jangan terbonsai oleh satu genre populer, biarkan dirimu mengaung dan terkenal dengan genre yang bahkan tidak populer. Cari jati diri, cari kekhasanmu agar kau populer lintas waktu layaknya J.K Rowling.

Yang ketiga, memulai menulis!

Mulailah menulis, bisa dari hal-hal kecil dulu, quotes, fiksi mini, cerpen, Novelet, atau Novel. Buat diri terbiasa dengan kegiatan menulis karena kalau tidak terbiasa percuma juga.

Kalau suka puisi, ayo! Rajin-rajin buat puisi, mau puisi bucin, marah ke mantan, terserah, bisa dicoba kirim ke media, lolos lumayan dapat duit.

Kalau suka yang lebih menantang, langsung ke novel. Tentunya kesulitannya menjadi lebih Subhanallah Gusti! Berbeda dengan menulis cerpen, novel harus benar-benar teliti karena konflik serta plot yang dipakai lebih banyak dibanding jenis tulisan lain.

Pentingnya pembiasaan agar skill menulis tidak tumpul, agar semakin terasah, perlahan-lahan, skill menulismu akan setara profesional.

Practice make perfect!

Keempat, komitmen jangan angin-anginan, jangan suka selingkuh.

Pengalaman pribadi, sering menyelingkuhi cerita seorang Author dihakimi tokoh-tokohnya. Gak selesai-selesai, kamu akan terpalingkan lagi dan lagi dari cerita yang sedang digarap.

Jika ide-ide cerita baru tidak bisa dikontrol, mungkin bisa diakali dengan membuat bank ide. Bank ide berisi ide-ide yang belum tergarap atau yang tiba-tiba muncul, daripada hilang karena lupa, lebih baik disimpan, bukan?

Yang terakhir, PERCAYA DIRI.

Jangan terintimidasi perkataan jahat beberapa orang. Memang, tidak bisa dihindarkan orang-orang bermulut pedas tanpa memberi solusi akan selalu ada. Percayalah pada diri sendiri, tidak ada karya yang jelek, hanya ada karya yang belum mendapat tempat.

Namun, bukan berarti harus pasrah. Marah? Tentu harus marah saat karya yang sudah susah payah dihina habis-habisan. Balas dendam dengan cara yang elegan, buatlah cerita yang mereka hina menjadi sebuah karya yang luar biasa.

Intinya jangan mudah menyerah, jangan pasrah, semangat!

Karena menulis bukan soal bakat, tetapi ketekunan dan kerja keras!

Sekian dan sampai jumpa!

Papay! ^^)/

Sumber: DeanArian

Ayo Belajar Menulis!Where stories live. Discover now