Neuf

1.3K 95 58
                                    

[neuf: piknik ]

Jadi, ceritanya Renjun ngide mau bikin cover lagu bareng Chenle gara-gara abis liat konten youtube-nya Jonhy yang nge-upload Doyoung sama Haechan nyanyiin lagunya admesh yang cinta luar biasa.

Renjun duduk di sofa depan sambil mangku gitar punya Jeno, disebelahnya ada Chenle yang lagi minum.

"Cover lagu apa ya Le enaknya?" tanya Renjun.

Chenle menelan air yang sebelumnya ia tahan, membuat pipinya yang tadinya menggembung manjadi seperti semula, "Lah kan lo yang ngajak gue Ge, kok malah nanya? Ah tijel lu,"

"Iya juga ya..."

Chenle ngambil ponselnya dimeja, terus nyari-nyari lagu bagus di youtube, sedangkan Renjun memetik asal senar gitarnya.

"Ge ini aja Ge! Judulnya 'Pura-pura lupa' manteb tuh," kata Chenle sambil nyodorin layar hp ke Renjun.

Renjun dehem pelan, "Boleh lah boleh,"

Baru ngatur kamera sama tes suara biar mantep, tiba-tiba ada suara aneh dari luar.

"NJUNNN! LELEEE!"

Renjun kaget terus latah, "Astaghfirullah kaget! Kenapa lagi si tu anak?"

Chenle cuma geleng kepala polos, "Gak tau,"

"RENJUNNN! CHENLEEEE!"

"ASTAGHFIRULLAH SANTAI CHAN!"

"BERISIK! JANGAN TERIAK-TERIAK!"

"LO JUGA TERIAK IL!"

"NGACA DOY!"

Renjun ngehela napas capek, terus ngelus dada sabar, "Gue merasa tertekan, ingin pindah ke mars aja rasanya,"

"Jangan gitu ge, nanti gak seru kalo gak ada gege," kata Chenle.

Renjun udah keburu terharu, ternyata ada yang nahan dia, "Iya deh gak--"

"Ntar gak ada yang ribut sama Haechan gak seru,"

Dan berakhir Renjun mengumpat kasar.

Gak lama akhirnya suara Haechan ngilang, gak tau begimana tapi tadi kedengeran suara orang kayak disekep. Renjun sama Chenle berprasangka baik, mikir kalo Haechan diculik. Kenapa prasangka baik? Cuz akhirnya beban rumah menghilang satu.

Emang gak ada akhlak, biarkan.

Baru mau mulai take vidio, eh si Ryuna muncul sambil nge-gebrak pintu.

"Anjing!" umpat Renjun kaget.

Ryuna mendelik, terus menggelengkan kepalanya, "Astaghfirullah berdosa,"

Renjun jadi ikut istighfar, terus nengok ke Ryuna yang masih berdiri di depan pintu. Renjun ngeliatin Ryuna dari atas ke bawah, terus ngernyitin dahi, "Tumben rapi?" tanyanya.

"Maaf ya, Ryuna selalu rapi gak kayak Haechan," jawab Ryuna bergaya. Haechan bersin di halaman rumah.

"Halah ampas," sambung Chenle sambil garuk pipinya pake black card.

"Heh! Ah tau lah ya," Ryuna mau ribut sama Chenle, tapi gak jadi terus narik napas panjang, "Ayo kebawah,"

"Ngapain?"

"Ngapain aja boleh, bercanda. Kita piknik,"

"Piknik?"

Ryuna ngangguk, "Udah gak usah banyak tanya, ayok cepetan siap-siap. Gak usah juga gapapa, gak ada yang ngelirik juga,"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ABANG - NCT 2018Where stories live. Discover now