7

2.2K 184 13
                                    

"Kita harus segera mendapatkan donor jantung jika tidak tuan muda tidak akan selamat"

Saat itu jungkook berusia 15 tahun ia berada di tingkat akhir sekolah menengah pertama, sudah hampir tiga tahun ia pindah ke australi

Jungkook mempunyai kelainan jantung, jantungnya bocor dan harus segera melakukan cangkook jantung agar ia bisa bertahan hidup, tapi selama ini keluarga jeon tidak pernah mendapatkan pendonor yang cocok untuk anaknya.

Hingga saat keadaan jungkook sudah di ambang kematian, jika tidak melakukan operasi saat itu juga maka nyawanya tak akan tertolong lagi. Seorang gadis cantik asli australi, gadis yang selalu mencintai jungkook tapi jungkook selalu menolaknya
alasannya sederhana ia gay dan tidak menyukai wanita, tapi gadis itu sangat lembut, baik hati dan tulus mencintai jungkook, namanya Angela Pranata, dia anak pengusaha yang sukses, dia selalu berusaha mendapatkan jungkook, sampai saat jungkook berpacaran. Angela melukai dirinya ia berusaha bunuh diri karna cintanya yang selalu di tolak, sampai hari dimana ia mendengar jungkook butuh donor jantung.

Angela diam² pergi ke rumah sakit dan melakukan donor jantung pada jungkook, hingga setelah selesai keluarga Angela mengetahui tindakan gilanya

Mereka tau putri mereka mencintai jungkook, mereka berusaha ikhlas akan takdir putrinya tapi Arfa kakak Angela tidak pernah menerima semua yang di lakukan oleh adiknya

Hingga satu tahun Arfa mencoba membutuh jungkook dengan menusuk jantungnya, rencananya memang berhasil dan sempat membuat jungkook kembali dalam keadaan kritis tapi jungkook masih bisa di selamatkan

Tentu semua yang telah di lakukan Arfa di balas oleh keluarga jeon, terutama kakek jungkook yang menghancurkan keluarga Pranata. Hingga mereka jatuh miskin. Sampai tuan dan nyonya Pranata meninggal karna serangan jantung mendengar kabar mereka jatuh miskin.

::::::::::::::::::::::::::::

Jimin bicaralah pada Jungkook pelan pelan tanyakan apa yang sebenarnya terjadi aku tidak ingin rumah tangga kalian hancur hanya karna hal murahan seperti ini, ingat kau masih ada minju kau tak bisa memisahkannya dengan Jungkook" Jin berusaha menenangkan Jimin yang masih menangis setelah kemaren ia memberi pengertian Jimin mau kembali ke rumah.

Namun malam ini Jimin kembali ke rumahnya, ia bersyukur Namjoon ada di luar negeri selama dua bulan, dan putranya kini sedang di rumah neneknya

"Hiks hyung aku tidak salah hiks aku tidak hamil tidak mungkin hiks aku ti-hiks dak pernah di sentu oleh siapa pun"

Seokjin hanya bisa membiarkan kekuatan pada Jimin ia sebenarnya tak tau ide gila apa yang sepupunya
lakukan.

'ini jadi nya kalau kau meminta batuan Jennie Jungkook, kau juga ikut gila' batin jin sambil terus mengusap punggung Jimin guna menenangkannya

Flasback on

Jimin awalnya ragu untuk pulang, ini sudah jam sepuluh malam ia terpaksa pulang karna Minju merengek
ingin Jungkook hanya sehari tidak bertemu ia sudah merindukan sang daddy

Jimin masuk ke istana keluarga Jeon dengan Minju yang tertidur di gendongannya. Berharap agar tidak bertemu Jungkook, tapi saat akan keluar dari lift Jimin kaget Jungkook berdiri di depan nya.

"Jimin" tatapan mata jungkook sangat tajam, " kau tau jam berapa ini ah, dan kau baru pulang" bentak jungkook

"Ahh, kamu marah karna aku pulang terlambat, hmm lalu aku harus bagaimana melihat mu yang menindih tubuh jihoon oeh" Jimin bicara dengan sangat tenang, namun terdapat ke kecewaan dalam setiap kalimatnya

I Will Take Care Of You || KM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang