Iced Tea ; Winwin

29

aku merasa berdosa krn pada ngira Danielle itu cowo......

******

Winwin menatap frustasi dua laki-laki di depannya yang lagi berusaha menghindari tatapannya sejak tadi.

"Tenang dulu kak," Mark datang dengan gelas berisikan air putih di tangan, "minum dulu" katanya

"Makasih" Winwin pun menerima gelas dari Mark dan menghabiskan air putih dalam sekali tegak

"Win, jangan galak-galak kayak Yasmin dong" cicit Yuta dengan takut-takut menatap Winwin yang masih saja menatap ke arahnya dengan tajam.

"Iya bang, Yasmin pasti paham kok" tambah Haechan

"Gara-gara ide kalian berdua sih!" timbrung Renjun sembari mengeplak kepala Haechan dari belakang—jelas dia gak berani melakukan hal yang sama ke Yuta, gak sopan.

10 hari yang lalu...

"Cie, denger-denger ada yang abis dari pantai nih" goda Yuta sembari membuka pintu rumahnya—mempersilahkan Winwin masuk.

Yang digodain sih cuma nyengir polos aja sambil garuk-garuk kepalanya. Padahal gak gatel juga kepalanya.

Di dalam rumah Yuta udah ada Mark, Haechan, Renjun, dan Chenle

"Oi, bang!" sapa Haechan dengan mata yang masih fokus pada tv karena dia lagi mabar sama Chenle. Sementara Mark dan Renjun sibuk dengan hp masing-masing di sofa.

"Gue bawa cemilan nih" kata Winwin sambil berjalan menghampiri mereka bersama Yuta

"Emang kokoh terbaik" Renjun langsung naro hpnya dan ngambil kresek berisikan cemilan yang tadi dibawa Winwin. Dia pun mulai mengeluarkan cemilan satu persatu dan memakannya bersama Mark.

Gak lama dari itu Haechan dan Chenle sudah menyelesaikan gamenya dengan Haechan sebagai pemenang tentunya.

"Ok, dimulai aja ya" kata Yuta dengan raut wajah serius

"Kayak mau ngapain aja deh kak haha" sahut Mark

Mereka berenam kemudian duduk melingkar di atas karpet

Yuta berdehem sebelum akhirnya membuka suara, "udah siap semua?" tanyanya

"Yaudah, dengan ini rapat terkait surprise ulang tahun Yasmin resmi dibuka" Yuta pun mengetuk-ngetuk lantai sebanyak tiga kali.

Yang lain cuma geleng-geleng kepala liat kelakuan absurd Yuta. Sementara Winwin diam-diam menggumamkan kalimat "temen siapa sih.."

"Jadi, lo rencananya mau gimana Win?" tanya Yuta langsung. Seluruh mata pun langsung fokus tertuju ke arah Winwin

Winwin mengedipkan matanya beberapa kali

"Gue rencananya mau surprisein ke rumah dia terus ngajak ke panti atau taman bermain gitu sih" jawabnya ragu

"Ah mainstream banget!" hardik Yuta langsung

"I guess that's a great idea?" sambar Mark

"Aduh ribet bule satu ngomong bahasa inggris" cibir Haechan yang mendapat anggukan dari Chenle.

"Tapi serius, apa yang salah dari ide Kak Winwin?" tanya Mark

"Aduh lo pada gak pernah pacaran sih, jadi minim ide" ledek Yuta

"Gue pernah ya kak!" jawab Renjun gak terima

"Pacaran apaan seminggu doang" ledek Chenle yang lain ikut-ikutan ketawa dengernya