PINDAH

36 7 4
                                    

Hari itu Arzella sedang mengemasi barang-barangnya  dikarenakan ayah dan ibunya baru saja bercerai ia harus mengikuti salah satu dari mereka, Arzella memutuskan untuk ikut dengan sang Ayah dan pindah ke Bandung.

Drtt drtt.. getar hp berbunyi menandakan pesan masuk

Mama
Zella kamu jadi berangkat hari ini?

Arzella
Iyaa ma, Aku ke Bandung hari ini, ini baru selesai packing.

Mama
Oh iyaa, kamu hati - hati dijalan yaa nak, mama pasti bakal kangen sama kamu. Jaga diri baik-baik disana

Arzella
Iya mama, Zella janji bakal sering temuin mama. Mama juga baik-baik ya disini. Zella udah telat nih ma papa udah manggil-manggil muluu udah dulu ya ma, nanti kalo udah nyampe Zella kabarin

Dikarenakan sekarang  Ibunya tinggal bersama Ibu dari sang Ibu dalam arti lain yaitu Nenek Arzella, Arzella tidak bisa berpamitan langsung kepada sang Ibu.

Arzella pun dengan buru buru mengantongi hp nya.
Ayahnya yang sedari tadi sudah memanggil untuk bergegas masuk ke mobil
"Zella!!" Cepetan kita berangkat sekarang. Ajak sang Ayah
"Iyaaa yahh tunggu bentar" Zella pun berlari masuk mobil, meninggalkan rumah lamanya yang penuh dengan kenangan indah bersama keluarganya yang tak lagi utuh sekarang.

terlebih lagi ia harus meninggalkan sekolah dan juga teman-temannya di Jakarta.
Sedih sudah pasti ia rasakan tapi mau bagaimana lagi ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Ketika Arzella terlelap dalam perjalanannya tak terasa ia telah sampai di Bandung.
Ayahnya pun membangunkannya "Zella bangun, kita udah sampe"

Zella pun terbangun dan turun dari mobil ia melihat sebuah rumah kecil dengan desain zaman dulu namun terlihat sangat nyaman dan asri. Ia dan Ayahnya pun masuk kedalam seperti yang ia duga, suasananya sangat tentram seperti yang di harapkan Arzella.

 Ia dan Ayahnya pun masuk kedalam seperti yang ia duga, suasananya sangat tentram seperti yang di harapkan Arzella

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keesokan harinya tiba saatnya ia masuk ke sekolah barunya. Karna ia sudah mendaftar online terlebih dahulu di Jakarta, Hari ini Arzella langsung masuk ke sekolah barunya

Berhubung itu hari Senin, Jadi jalanan di Bandung agak macet padahal jarak dari rumahnya ke sekolah tidak terlalu jauh

Pada pukul 07.39 ia baru sampai di SMAN 64 BANDUNG
Gerbang pun sudah di tutup. Terlihat dari luar bahwa semua warga sekolah sedang melakukan upacara bendera. "duh gimana nih malu banget pasti, Apalagi ini hari pertama gue sialan" Kesal Arzella

Arzella pun terlihat gelisah berjalan kesana-kemari mencari cara agar bisa masuk.
Terlihat seorang lelaki dengan celana ketat dan kerah terbuka sedang menaiki pagar sekolah.

Sontak Zella pun memanggil lelaki itu "Ehh tunggu-!"
Lalu lelaki itu pun hanya menoleh terlihat wajah lelaki itu yang tampan hingga membuat Zella terhipnotis untuk sesaat.

Lelaki berwajah tampan itu memiliki rahang yang tegas, sorot mata coklatnya yang tajam, dan berekspresi dingin.
"Boleh ikut gak?" Pinta zella
"Terserah." Ucap lelaki itu tanpa basa-basi

Arzella pun menaiki pagar dengan hati-hati
Namun ketika lelaki itu sudah sampai diatas Arzella sangat kesusahan karena ia memakai rok. Tiba saat ia akan menginjakan salah satu kakinya ternyata tangannya tidak begitu kuat menahan badannya alhasil kakinya terperosot

Arzella pun refleks memejamkan mata ketakutan. Ketika ia membuka mata dan melihat kakinya melayang

ia pun spontan menoleh ke atas. Dan ternyata lelaki tadi sedang memegang erat tangan Arzella yang hampir terjatuh tadi

Arzella pun ditarik ke atas pagar dan lelaki itu langsung turun diikuti oleh Arzella.

"M-makasih" Ucap Arzella kaku
Lelaki itu hanya menatap tajam lalu berjalan meninggalkan Arzella tanpa sepatah katapun.
"Dih sombong banget, cakep lu?" cetus zella
"Eh tapi emang cakep sih" jawab dirinya sendiri


                             🦋🦋🦋🦋

Ia pun berjalan menyusuri koridor belakang bertepatan Upacara bendera telah selesai jadi ia bisa segera pergi ke Ruang guru.

Arzella pun akhirnya memasuki kelas XI IPS-3 dan duduk disebelah siswa cantik bernama Karin.

Di bandingkan dengan Karin Arzella adalah gadis yang tidak terlalu mencolok dan berpenampilan sederhana.

Parasnya tidak begitu cantik namun ia memiliki sisi menarik tersendiri yaitu senyumnya yg indah dan sifat periangnya yang disukai banyak orang, maka dari itu ia tidak akan kesulitan mencari teman

"Hai, gue Arzella salam kenal yaa" Ucap Zella sambil mengulurkan tangannya
"Gue Karin, semoga kita bisa temenan ya" Jawab Karin dengan ramah
Mereka pun berbincang-bincang sambil melaksanakan kegiatan belajar.

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi
"Eh mau ke kantin gak?" Ajak Karin pada Zella
Zella pun mengiyakan ajakannya "Ayokk hehe kebetulan lagi laper nih" 

Mereka pun berjalan menuju kantin
Tiba disana mereka pun memesan siomay kesukaan Karin

Arzella pun melihat sekeliling. Tiba-tiba matanya tertuju pada sekumpulan laki-laki di pojokan
Ia melihat sosok lelaki yang ia temui tadi.

"Rin itu siapa?" Tanya Arzella sambil menunjuk ke arah lelaki yang ia maksud

"Oh itu Elyaz Reefandra anak kelas XII IPA-1, kenapa? Ganteng?" Usil Karin sambil tertawa.

"Lumayan sih, tapi serem haha" sambung Arzella

"Dia tuh anak kepala sekolah disini, Cool kebangetan, Gak banyak ngomong tapi kalo marah ampun deh gak ada yang berani ama dia. Lu hati-hati deh kalo deket ama dia" ledek karin

Arzella pun bergidik ngeri "Apaan sih Rin, siapa juga yang mau Deket."

Ketika Arzella dan Karin sedang membicarakan dirinya Elyaz tidak sengaja menoleh ke arah mereka sontak membuat Karin dan Arzella mematung.

Dengan wajah malasnya Elyaz pun langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.

Arzella pun khawatir omongannya didengar oleh Elyaz ia langsung menarik tangan Karin dan mengajaknya kembali ke kelas.

⚫⚫⚫


Akhirnya semua pelajaran telah selesai para siswa mulai keluar dari kelasnya masing-masing.
Arzella dan Karin pun berjalan menuju gerbang terlihat sang ayah sudah menunggunya zella pun melambaikan tangan pada sang ayah."Eh Rin gue duluaan ya ayah gue udah stand by tuh di depan"  Karin pun mengangguk "Oh yaudah gue juga bentar lagi ada yang jemput kok, bye hati hati ya zel" ujar Karin.
Byee pamit zella sambil memasuki mobil.

TBC

Hai reader's :)
Ceritanya segini dulu, jangan lupa vote and coment!! karena dukungan kalian itu berarti banget buat akuu🥰
makasih juga udah mau baca cerita aku, see you next time di chapter selanjutnya.... *Send a virtual love

WHY HIM?Where stories live. Discover now