SP2《6》

2.8K 308 82
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pilihan Yang Sulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pilihan Yang Sulit

Happy Reading!

"Pa!! Papa, tunggu aku!!" teriak A-Yi berlari-lari mengejar Yibo, yang lalu menghentikan langkahnya dan berbalik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pa!! Papa, tunggu aku!!" teriak A-Yi berlari-lari mengejar Yibo, yang lalu menghentikan langkahnya dan berbalik.

"Papa mau kemana?" tanya A-Yi terengah-engah karena kelelahan mengejar sang ayah, "apa Papa tidak ingin menunggu sampai Mama benar-benar pulih kembali" sambungnya berharap.

Yibo menggeleng, ia lalu menempatkan tangannya ke bahu sang anak. "Papa harus pergi, Nak..." ucapnya, "... Dan tolong jaga Mama baik-baik" pintanya.

"Tapi, Pa... Mama membutuhkan Papa. Jangan pergi, ku mohon..." harap A-Yi yang lalu mengaitkan kedua tangannya pada lengan pria itu.

"Papa sibuk, maafkan Papa..." bohong Yibo. "... Papa benar-benar harus pergi, A-Yi."

"Penting sekali?"

"Ya." jawab Yibo.

Seketika itu juga wajah pemuda itu berubah muram, sayangnya permintaan kecilnya tak di indahkan sang ayah yang lalu mengusap lembut kepalanya.

"Jangan berwajah seperti itu..." ucap Yibo, "... Papa akan kembali menemui kalian setelah kesibukan Papa berakhir" tuturnya.

"Papa selalu mengatakan bahwa Papa sibuk, sibuk, dan sibuk. Papa berubah, Papa bukan Papa yang aku dan A-Xi kenal dulu." lirih A-Yi, lalu melepas kedua tangannya dari tungkai tangan sang ayah.

✔️Single Parent 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang