Judul : Orang Tua Tunggal 2
Alternatif : Single Parent 2
Penulis : SanYue_Official
Genre : Keluarga, Angst, Hubungan Sesama Jenis, Konten Dewasa, dan Fiksi.
Wang Yibo telah kembali pada Xiao Zhan, membina rumah tangganya bersama kedua putranya. Namu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidup Penuh Tekanan
Happy Reading!
Kurang lebih 1 tahun yang lalu.
"Anda menderita depresi yang disebut adjustment disorder ringan. Tapi jika di biarkan, itu akan berakibat buruk bagi kesehatan Anda."
"Apa itu penyakit berbahaya?"
"Lebih tepatnya, gangguan penyesuaian atau sindrom respons stres yang menyerang seseorang ketika mereka mengalami tekanan psikis dari berbagai hal yang terjadi dalam hidup mereka."
Malam sebelumnya...
"Sean!! Sean bangun!!
Yibo begitu panik, hingga hampir meneteskan air mata. Kunci yang sengaja ia sembunyikan di saku celananya tadi, dengan segera di rogohnya sembari berlari cepat ke arah pintu.
"A-Yi, A-Xi!! Kemarilah segera!!" teriak Yibo setelah akhirnya pintu itu terbuka, lalu kembali merengkuh Sean ke dalam dekapannya.
"Sean, sayang bangunlah! Ya Tuhan, apa yang terjadi denganmu Sean?!" ucap Yibo, lalu mengangkat tubuh Sean. "Ayo ke rumah sakit."
"Ada apa, Pa?!" seru A-Xi yang lebih dulu sudah berdiri di ambang pintu kamar dan seketika itu juga terperanjat. "Mama?!" teriaknya lalu berlari menghampiri Yibo yang juga berjalan ke arah pintu.
"Pa, apa yang terjadi pada Mama?!" teriak A-Xi sembari meletakkan punggung tangannya ke dahi pria manis itu. "Mama kenapa, Pa?!" tanyanya cemas.
"Ayo bawa Mama ke rumah sakit sekarang, dia tiba-tiba saja pingsan." ujar Yibo sedikit berbohong, tak peduli sepanik apa putranya yang lalu mengikuti.
Sedangkan A-Yi yang baru saja sampai di anak tangga terakhir yang ia pijak, seketika mengernyit. "Mama kenapa, Pa?!" serunya yang turut mengikuti sang ayah dan adiknya menuruni tangga.
