HEART BEAT [Markhyuck]

[5]

'BRAK!!' seseorang datang dan langsung menggebrak meja dengan keras, membuat salah satu gelas wine tumbang dan mengeluarkan isinya.

Tak peduli wine tersebut mengotori meja, orang yang yang membuat meja menjadi 'danau wine' menampilkan wajah marahnya. Telinganya bahkan sampai memerah.

"Kenapa bisa?!!" Yang diteriaki saling menatap bingung.

"Tenang dulu dek, Lo baru dateng, duduk dulu, kita bicarain baik-baik" Salah satu orang berjas putih yang masih lengkap dengan stetoskop bertengger di lehernya mencoba menenangkan yang lebih muda.

Yang lebih muda menurut, ia duduk dan berusaha meredam amarahnya. Tangannya mengepal kuat di atas meja. Matanya menyorot tajam kearah dua orang di depannya seakan-akan ingin memakan mereka hidup-hidup.

"Kenapa kalian gak bilang?!!" Mendengar pertanyaan tersebut, dua orang yang lebih tua mendelikkan matanya karena terkejut.

"Lo udah tau?" Tanya mereka bersamaan.

"Denger ya kak, gimanapun caranya, jangan sampe dia tau!"

"Tapi-"

"Gak ada tapi-tapian!" Setelah mengeluarkan kata-kata mutlak nya, ia beranjak pergi dari sana tak memperdulikan dua orang yang lebih tua darinya itu.

"Lo yang kasih tau dia?"

"Sembarangan Lo!"

"Udah gue duga, kalo dia tau pasti bakal marah, Lo liat sendiri kan tadi?"

"Terus sekarang kita harus gimana?"

•••

Jeno sedikit membanting map coklat yang ia bawa di hadapan Mark. Saat ini mereka berada di ruang kantor milik Mark.

"Apa ini?" Mark mengangkat Map tersebut.

"Yang Lo minta"

Mark dengan segera membuka Map tersebut. Ternyata isinya beberapa lembar kertas, ia pun segera mengeluarkannya dan membacanya dengan teliti.

"Cuma punyanya Donghyuck doang? Data pribadi Haechan mana?" Mark mendongak menatap Jeno.

"Lo sabar dulu, nyari beginian gak gampang"

"Terus ini apa?" Mark mengeluarkan sebuah amplop putih.

"Lo baca sendiri"

Mark membaca tulisan yang ada di amplop tersebut.

Department of cardiology
Asan medical center
88 Olympic-ro, 43-gil, Pungnap 2(i)-dong, Songpa-gu, Seoul

"Ini... Bukannya Minho kerja disini?" Tanya Mark, Jeno hanya mengangguk menjawabnya. Mark membuka amplop tersebut dan mengeluarkan isinya.

Cardiac medical check-up

Mark hanya melihat sekilas. Banyak kata-kata medis yang tak dimengerti oleh Mark. Yang Mark tahu pasti, ini merupakan surat pemeriksaan kesehatan jantung.

"Punya Haechan?" Tanya Mark.

Jeno menghembuskan nafasnya. "Lo gak liat disitu namanya siapa?" Mark kembali menelisik pada lembaran tersebut.

Nama Pasien: Lee Donghyuck
Jenis kelamin: Laki-laki
Tanggal lahir: 06 Juni 20xx
No. Rekam medis: 98-20-xx

Kondisi medis yang diderita pasien saat ini:
[✓]Kardiomiopati

Karena sudah sangat ingin tahu, Mark dengan cepat mengetikkan kata 'Kardiomiopati' pada mesin penelusur di komputernya. Dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui apa maksudnya.