01

8.9K 645 10
                                    

Bold batinya win

Bold + Italic batinya Bright

""

Hari ini Win Metawin atau biasa di panggil Win tengah merasakan yang namanya perasaan cemas

Bagaimana tidak?

Saat ini dia tengah berada di ruang rapat untuk bertemu dengan lawan mainnya di series pertamanya.

Iya, ini adalah pertama kalinya Win bermain series dan langsung menjadi pemain utama di series yang menceritakan tentang percintaan sesama jenis atau bisa kita sebut BL untuk debutnya

Sejak tadi yang Win lakukan hanya meremat lengan kemejanya dan berusaha menenangkan jantungnya yang sejak tadi berdetak tidak berarturan.

Rasanya Win ingin ke kamar mandi karena sejak tadi dia merasa perutnya mulas

Takut, itu yang Win rasakan sejak tadi. Bagaimana kalau Win tidak bisa bekerja sesuai harapan mereka, bagaimana kalau lawan mainnya tidak suka dengannya yang mana sebagai aktor baru sudah menjadi pemain utama di hari debutnya

"Win tenanglah" kata P'Champ sebagai sutradara seriesnya

Cklek

Semua orang didalam mengalihkan kepala mereka ke arah pintu termasuk Win yang sekarang terkejut karena ternyata lawan mainnya sudah datang dan dia hanya memasang wajah datar yang mana membuat Win semakin takut

"Oh Nong Bright duduklah, kami sudah menunggumu daritadi"

"Maaf Phi, jadi bagaimana?"

"Kamu liat pemuda ini? Dia akan menjadi lawan mainmu di series terbarumu" tunjukan ke Win yang sejak tadi hanya menundukan kepalanya

"Tunggu... Laki-laki? Aku akan bermain dengan laki-laki?" Bright memasang wajah bingungnya, pasalnya dia hanya diberitahu akan bermain series baru dari Novel yang terkenal akhir-akhir ini tapi dia tidak tahu kalau akan bermain dengan laki-laki

"Iya, kamu tidak mau? Kalau tidak sih tidak apa-apa aku akan meminta Luke atau yang lainnya untuk bermain" selesai P'champ bicara Win mengangkat wajahnya dan memandang wajah Bright yang juga sedang memandangnya

"Ti-tidak apa-apa, aku mau kok" sebenarnya Bright ingin saja menolaknya tapi saat memandang mata lawan mainya bak anak kecil yang polos, Bright tidak jadi menolak.

"Bagus, kita akan memulai pembacaan naskah minggu depan. Untuk besok akan di adakan workshop agar para pemain semakin dekat, Rapat selesai" satu persatu semua orang mulai keluar dari ruang rapat dan menyisakan Win dan Bright yang sejak tadi hanya diam tanpa ada yang mau memulai pembicaraan

Karena tidak tahan dengan suasana yang sunyi, Win pun memulai percakapan tapi sepertinya keputusanya salah

"Emm halo Phi aku Win Metawin, salam kenal" bukanya membalas perkenalan Win, Bright hanya menganggukan kepalanya dan pergi meninggalkan ruang rapat

Win memandang punggung yang mulai menjauh itu dengan perasaan sedih

Apa dia tidak suka denganku Pikir negatif Win

Tanpa sepengetahuannya pria yang baru saja pergi keluar menutup wajahnya karena malu

Sial kenapa aku pergi tanpa membalasnya tadi, arghh kau bodoh Bright

NYAMANOnde histórias criam vida. Descubra agora