16 | Make a wish dong

25.6K 2.8K 531
                                    

Jenooo bangunnn~


"Jeno ada telpon" Mina memberikan hp Jeno kepemiliknya.

Yuraa

Yura menelponnya

"Yura kamu dimana? katakan maafkan aku! Yura jawab sayang"

"sebelum itu aktifin loudspeaker lo buruan"

"l-lo siapaaa"

"cepetan atau gue bunuh Yura tersayang kalian"

Jeno mengaktifkan loudspeaker nya

"udah"

"dengarkan baik-baik"

"ahhh Jenooo sakittt...Bang Yutaa ahhh"

"YURAAA KENAPA SAYANGGG"

"sakit Jenn... help me please ahh"

"YURA DIMANAA"

"Bang tolongin Yura bang ahhh shit stop it hiks.."

"Gue shareloc dateng tanpa polisi atau cewek ini, gue akan membuahinya mungkin... btw enak juga adek lo"

tut.....

"shit" Yuta mengumpat, ia hampir melempar hp Jeno ke lantai.

"Mi adek guee Mi, Jae adek guee" Yuta mengusap kasar wajahnya.

Jeno diam membeku mendengarkan suara Yura yang merintih kesakitan. kalau aja dia menunggu Yura dan tidak nenuruti egonya sendiri dia pasti gak kaya gini.

Ting...

+6345xxx
Send a location
Inget jangan bawa polisi
Cukup kalian semua

"bang ini bener lokasinya? " Jisung masih ragu-ragu karena orang itu mengirim alamatnya di apartment Jeno.

"stt..." semua langsung noleh ke Jaemin, dan yang Jaemin lakukan hanya mengedipkan matanya sebelah dengan tangan kanan yang sesekali menunjuk ke Jeno.

semua langsung menyadari kalau sebentar lagi, ah lima belas menit lagi hari kelahiran Jeno udah lewat.

Yuta mengambil kunci mobil dan jaketnya, "Yuta gue telpon polisi dulu"

Jaehyun hendak menelpon polisi untuk menemani mereka ke lokasi dimana Yura berada, "jangan Jae... lo hubungi polisi Yura yang kenapa-napa"

"yaudah ayo berangkat buruan"

Jeno masih diam tak bergeming, "Jeno ayo cewek lo disana" Somi mengguncang tubuh Jeno yang kaku itu.

"Som, kalo Yura kenapa-napa gimana...apa Yura makin benci gue? gue reflek, Som" Somi kaget melihat air mata Jeno jatuh.

"gue gak tau apa yang dibicarain sama Yura tadi... yang penting Yura sekarang selamat ayo yang lain pada nunggu"






"bang??" Jeno menatap yang lain bingung, "ini apartment gue bang... napa Yura disini? "

"dia ngirim lokasinya disini"

"Jenoooo akkhhhhh hikss"

suara Yura terdengar sampai luar apartemen, "buruan masukin paswordnya"

Jeno memasukan pasword dengan terburu-buru, pintu apartemen terbuka sedikit.

Jeno melangkah paling depan dan disusul yang yang lain dibelakangnya.

gelap.

gak ada suara apapun waktu mereka semua masuk ke apartment Jeno.

"bang kok gel-" seketika Jeno merinding, karena tiba-tiba aja Yuta dan yang lain hilang. padahal tadi mereka dibelakangnya.

Bastard | Jeno ✔Where stories live. Discover now