❆ Perasaan Mereka

665 142 22
                                    

❏ ❏ ❏

Dahyun tidak mencintai Minhyun.

Tidak untuk saat ini.

Dahyun hanya menyukai sensasi nyaman yang diberikan pria itu yang belum pernah ia dapatkan dari siapapun sebelumnya, dia suka perasaan yang belum dia tahu apa namanya

Bahkan ia tidak pernah merasakannya saat bersama dengan Minho

Seperti ada ikatan batin, Minho memasuki galeri Minhyun dengan wajah garang. Kekasih Dahyun itu segera datang saat Dahyun memberi pesan padanya

"Dahyun!" Minho berteriak dan segera merangkul pinggang Dahyun posesif, memberi tahu Minhyun bahwa gadis itu adalah miliknya

Dahyun membelai wajah dan menyeka peluh yang mengalir di dahi dan rahang kekasihnya,

"Ada apa denganmu? Kenapa kau buru-buru?" tanya Dahyun pada Minho

Minhyun menarik diri dari sepasang kekasih itu, memberikan dua sejoli itu waktu untuk bermesraan. Dia mengenakan apron lukis dan menyiapkan lukisannya yang belum selesai tempo hari

"Kau bilang tadi ada yang menemuimu" kata Minho dengan wajah marah, lalu dia melirik Minhyun lewat belakang punggung Dahyun

"Kau juga tidak bilang kalau kau sedang bersama pria asing"

Dahyun menyadari maksud tatapan tidak ramah Minho, "oh, maksudmu... dia?"

"iya" Minho menjawab dengan raut kesal

"Bukankah kau sudah pernah bertemu dengannya?" tanya Dahyun

Pertemuan pertama dengan Minhyun sangat berkesan bagi Minho, dia tahu bahwa kehadiran Minhyun adalah ancaman baginya

Minho berujar datar, "Aku tidak peduli. Selain kau, tidak ada orang yang harus kupedulikan"

Dahyun menghela nafas panjang lalu menarik tangan Minho yang melingkari pinggangnya dan menggandengnya,

"Baiklah. Bagaimana kita pulang saja sekarang?" ajaknya pada Minho

Membiarkan lelaki itu berdiam lama di tempat ini akan membuatnya semakin marah

Ekspresi Minho berubah cepat begitu mendengar kata pulang

"Ke apartemenku?" tanyanya antusias

Dahyun berdecak jengkel, "ke tempatku, bodoh"

"haaaah" Minho terlihat jelas dibuat kecewa oleh Dahyun, 

"oke. Dimana saja tidak masalah" putusnya pasrah

Dia menggenggam balik telapak tangan Dahyun dan menariknya pergi dari geleri itu. Dahyun menyempatkan diri untuk berbalik menatap Minhyun

Mengerti kalau seseorang memandangnya, Minhyun menoleh membalas tatapan dingin Dahyun

"Terimakasih atas bantuannya tadi. Sampai jumpa" kata Dahyun dengan ekspresinya yang minim

Minhyun belum sempat mengucapkan beberapa patah kata karena dua orang itu sudah terlanjur keluar

❑ ❑ ❑


Dahyun kembali ke apartemennya diantarkan oleh Minho dengan mobilnya. Suasana tidak seperti biasanya, Dahyun menyadari itu. Tapi dia enggan melempar tanya

"Dahyun" panggil Minho

Dahyun yang sudah tau kalau Minho pada akhirnya akan membuka suara terlebih dahulu hanya menjawab dengan gumaman, "Hm?"

Senjakala ; minhyun ❦ dahyun ✓Where stories live. Discover now