Jemariku menulis beberapa deret kata di atas stickynote ' Kak renjun keren '

Jemariku menulis beberapa deret kata di atas stickynote ' Kak renjun keren '

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

" Akh bagaimana ini? kenapa kau begitu lucuu aerumaa "

Tangan lelaki itu mengecup singkat jari telunjuk nya lalu menempelkan nya tepat di bibirku "Jangan berikan pada siapapun, kau boleh memberikannya saat di altar nanti"

Sungguh detak jantungku benar benar berkerja tak terkendali sekarang

" Pipimu merah lagi "

Kalo perlu di deskripsikan hari ini hari yg paling indah menurutku sangat indah setidaknya rasanya aku bisa melupakan sejenak beban hidupku.

' kak renjun apakah boleh rambutnya kupegang '

Dia malah terkikik pelan lalu menunduk menyamakan tinggi tubuh kami walaupun kami berdua sedang dalam kondisi duduk sekarang "Kenapa izin dulu tentu saja boleh "

Tanganku terulur mengusap rambut pirang nya entahlah melihat dirinya seperti itu membuatku ingin sekali menyentuh dan mengusap rambutnya

semakin lama tanganku turun dan mengusap pelan wajah nya sungguh ini nyata kan? kak renjun nyata pekiku dalam hati terdengar aneh tapi bagaimana ya aku takut besok besok ternyata ini hanya mimpi belaka.

" Ekhemm " Bibi kang datang sambil menaruh semangkuk topoki di atas meja

Detik itu juga aku menurunkan tanganku dari wajahnya tersadar sudah cukup lama kami berdua beradu tatap

"Kenapaa masih chat sama haechan! " Pekiknya tiba tiba

Aku mengambil handphone ku tapi a tepis dan jauhkan "Aku tanya kenapa masih chatting sama dia! "

Oke lagi lagi masalah haechan bukan apa cuma aku risih membicarkan haechan memang kenapa mereka berdua seperti musuh saja

' Dia cuman tanya aja kalo gak dijawab kan nanti aku terkesan sombong '

Namun dia hanya berdecak tak suka dan kembali menaruh handphoneku disampingnya "Jelas jelas dia suka kamu masih saja direspon"

Apa katanya? Kamu?

Kamu?

Kamu.

Tunggu apa katanya tadi Haechan suka padaku? kak renjun itu kenapa lagi sih tak mungkin juga haechan suka padaku mustahil Bin mustofa itu namanya

"Sudah belum "

Aku menganguk lalu berjalan mengekorinya menuju kasir, bibi kang menatapku sambil tersenyum disana.

"Terima kasih, sampai jumpa aerum "

Langkah kaki nya seakan dipercepat bahkan kini aku kesusahan mengejarnya dia kenapa sih!

[ 1.] This Renjun ✔️Место, где живут истории. Откройте их для себя