Chapter 16

2.7K 237 20
                                    

Budayakan vote~





"Kau depresi ringan, benarkan?"

Haera menunduk. Tak berani menjawab ataupun menatap Namjoon.

Namjoon berjalan pelan kearah Haera. Tangannya Terulur untuk menangkup pipi Haera namun ucapan Haera menghentikan keinginannya.

"Jangan sentuh aku" ucap Haera dingin.

"Haera-ya..."

"Bukankah oppa ada latihan hari ini? Kenapa masih disini?"

Namjoon menghela nafas, lalu menjauhkan tangannya dari Haera.

"Baiklah. Kali ini aku melepaskanmu. Aku harap setelah ini kau mau menceritakan semuanya padaku dan yang lainnya" Namjoon berbalik pergi meninggalkan Haera. Namun, sebelum ia benar-benar pergi Namjoon kembali menatap Haera.

"Kau tahu? Kami ini tidak suka dengan yang namanya kebohongan" setelah menucapkan itu Namjoon benar-benar meninggalkan Haera dengan pikirannya.

~~~~~~~~~~

"Hyung, kenapa lama sekali?" tanya Jungkook yang baru saja melihat Namjoon memasuki mobil yang sama dengannya.

"Maafkan aku, tadi sedang ada urusan di kamar mandi" jelas Namjoon.

"Ah... Ne... Oh iya Hyung, apa tadi Hyung berpamitan pada Haera? Tadi kami tidak sempat. Aku khawatir dia akan mencari kita"

"Tidak usah khawatir Kook, dia tahu kalau kita ada latihan"

"Tapi aku hanya khawatir pada kondisinya"

Namjoon termenung. Haruskah ia memberitahu Jungkook yang sebenarnya? Pikirnya. Tapi kemudian ia menggeleng pelan. Mungkin Haera sendirilah yang harus mengatakannya pada mereka nantinya.

"Dia akan baik-baik saja Kook. Ada banyak pelayan dirumah yang akan menjaganya"

"Hm.. Baiklah Hyung"

Setelah itu mereka berangkat ke BigHit Entertainment untuk latihan mereka.

~~~~~~~~~~

Haera masih termenung diatas ranjangnya. Entah apa yang sedang mengganggu pikirannya saat ini.

Haera menatap obat yang ada dalam genggamannya. Ya.. Haera belum meminum obatnya. Dan Haera tahu jelas kemungkinan-kemungkinan buruk apa saja yang dapat terjadi jika ia melewatkan sebutir obat penyelamat hidupnya itu.

Haera meletakkan obatnya di atas nakas tempat tidurnya lalu berjalan keluar dari kamarnya.

Entah apa yang akan terjadi nantinya pada Haera. Tidak ada yang tahu soal itu.

~~~~~~~~~~

"Baiklah, latihan cukup sampai disini. Kalian beristirahatlah" ucap koreografer BTS.

Mendengar kata 'istirahat' langsung saja semua member BTS merebahkab tubuh mereka di lantai tempat mereka baru saja berlatih.

"Haahhh... lelahnya" ujar Seokjin.

"Tapi demi ARMY kita semua harus kuat" balas Namjoon.

Kata-kata Namjoon membuat semuanya mengangguk setuju/mengiyakan.

Jimin bangkit dari rebahannya lalu bergegas mengambil handphonenya.

"Hah... sudah sore. Sekarang waktu cepat sekali berlalu. Hyung, kapan latihannya selesai?" Tanya Jimin menatap Hoseok yang sedang meneguk air mineral.

"Mungkin malam? Atau tengah malam? Entahlah"

"Aku merindukan Haera" lirih sang maknae yang berhasil membuat para Hyungnya menatap ke arahnya.

‼My 7 Brothers‼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang