💥A TEEN FICTION ROMANCE MALAY NOVEL💥
Nama? Tempat tinggal? Semua dipalsukan hanya untuk keselamatannya. Si gadis yang mendahagakan kasih sayang ibu bapa sejak kecil. Kemewahan yang disediakan tidak mampu membahagiakannya dan bukan itu yang dikehen...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Avryn merenung bangunan di hadapannya.
Amour De' Boutique
Avryn melangkah ke dalam butik itu diikuti Arzyn dan semua pewaris Dilarier sebanyak 9 orang termasuknya.
"Welcome to Amour De' Boutique. May I help you?" tanya seorang gadis bertag "KISHA" kepada mereka.
"Please inform Tengku Olivia that we came," ujar Arlan mewakili semua.
Kisha menunduk sedikit badannya pada mereka lalu pergi memanggil Tengku Olivia.
Mereka duduk di sofa yang disediakan sementara menunggu Tengku Olivia ataupun ibu kepada Afran, Ayran dan Isabella.
Butik ini dibagun sendiri oleh Tengku Olivia dan menjadi salah satu butik terkenal di Malaysia dan semua negara Europe.
"Sampai pun korang. Lama mama tunggu," ujar Tengku Olivia yang baru sampai bersama Kisha dan beberapa lagi pembantu di belakang.
Banyak mata yang memandang mereka tetapi diabaikan. Mereka segera bersalam dengan Tengku Olivia sebelum bincang tentang baju.
"What colour y'all want?" tanya Tengku Olivia selepas mengambil tempat di sofa single di hadapan mereka.
"Blue"
"Gold"
"White"
"Red"
Banyak lagi warna yang disebut kami menyebabkan Tengku Oliva serabut.
"What if y'all wear the same colour except for Ryn and Zyn. It's their event after all," ujar Tengku Olivia menghentikan sebutan warna mereka.
Mereka memandang antara satu sama lain lalu memandang Tengku Olivia semula.
"Mama bagi pilihan warna, korang pilih. Okay?" tanya Tengku Olivia sebagai kata putus.
"Okay" ujar mereka serentak.
"Navy Blue"
"Burgundy"
"Peach"
"White"
4 warna yang disebut Tengku Olivia dihadam mereka dan keputusan dibuat melalui undian kecuali Avryn dan Arzyn.
"Okay then. Navy Blue colour will wear by Ryn and Zyn. Others will wear Burgundy colour as per the vote. Is it okay?" tanya Tengku Olivia sambil memandang anak-anak buahnya.
Mereka hanya mengangguk setuju.
"Okay then. Kisha, Serena, Hisyam and Peter please take their measurements and put it on my table. You guys can follow them. Mama got some work to do. You can take your outfits in 3 days," ujar Tengku Oliva sambil memberi arahan kepada pekerjanya lalu bangun dari duduknya.
