03 - Open

1 0 0
                                        


~~~~~

Saat pelajaran matematika pa guru memberi mereka tugas kelompok yang terdiri dari 3 orang. Sudah bisa di tebak bukan? Si doni pasti mengajak salsya menjadi bagian kelompoknya. Karena salsya juga bukan orang yang pemilih, dia mengiyakan ajakan doni. Jadi ya anggota kelompoknya doni, dimas dan salsya.

Pulang Sekolah

Masih dikelas mereka mulai membahas tugas yang diberikan tsb.

"Hore kerja kelompokkk" teriak doni girang.

"Kita yang kerja lu yang nikmatin hasilnya" tepis dimas karena memang begitu kelakuan doni, dia memang ikut saat kerja kelompok, tapi ikut memasok makanan saja, supaya semangat ujarnya.

"Kga bisa gitu sama gua mah" ancam salsya.

"Yaelah sya serem amat" ucap doni.

"Dirumah gua aja?" Saran salsya.

"Eh kita kan, lelaki" jawab doni dengan wajah menggoda.

"Ya terus?" Tanya salsya acuh.

"Emang gapapa sya?" Tanya dimas memastikan.

"Gapapa sans aja, dirumah juga kaga ada siapa - siapa ko jadi kalian bebas" jawab salsya.

"Bebas???" Tanya doni dengan nada seolah olah yaa tau lah kalian :3

"Bacot lu, maksud gua bebas kaga usah canggung" jawab salsya sambil menampol kepala doni.

"Kamu yaa, baru kenal 2 hari udah berani nampol aku" belanya.

"Suruh siapa mau kenal gua?" Tanya salsya mengejek.

"Jleb kaga don, hahahaha?" Tanya dimas menertawakan.

"Aku ga pernah nyesel ko kenal kamu sayang" jawab doni sambil tersenyum ke arah salsya.

"Najis jiji, skuy otw" ajak salsya sambil meninggalkan mereka.

"Wait bebiiii" kejar doni.

Dimas hanya tertawa melihat kelakuan keduanya, bisa di bilang doni lebih halus daripada salsya.
Baru kali ini dia menemukan perempuan yang acuh terhadap sahabatnya itu, bisa di bilang tidak ada satu perempuan pun yang mengabaikan doni, ya kalian tau karena parasnya yang menawan.

Rumah salsya

"Assalamualaikum" ucap salsya sambil membuka pintu.

"Sya rumah lu kek istana, warbiasah" ucap doni tak henti - hentinya melihat  lihat sekelilingnya.

"Sttt berisik malu - maluin" tegur dimas.

"Kan kata salsya ga usah canggung" jelas doni dengan wajah memelas.

"Waalaikumsalam teh, oh ada temen tth juga" asisten rumah tangga salsya menghampiri mereka.

"Iyah wa, tth ada tugas kerja kelompok dari sekolah jadi ngerjain di sini" jelas salsya.

Kemudian doni dan dimas pun memperkenalkan diri dan dipersilahkan masuk oleh salsya.

"Gua kira tadi bukan lu sya" ucap doni karena kaget melihaf salsya berbicara dengan yaa halus.

"Bacot lu" jawabnya singkat.

"Noh kan noh, baru aja gua puji barusan" tegur doni sambil melipat tangan di dada.

"Bodo amat kaga butuh"

"Makan dulu aja apa gimana dim?" Tanya salsya.

"Tuh dimas mah ditanya gua mah engga" ucap doni sambil mengerucutkan bibirnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 19, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

introvertWhere stories live. Discover now