•01•

145 63 3
                                        

"krrrrriiiiiiinngggggg." jam weker di kamar Mars berbunyi. Sedangkan Mars masih saja berbaring dengan sangat nyaman.

"Aduuuuhhhhh!!! Punya jam weker berisik banget ya?! Gak bisa ya?, volume nya kecil sendiri?!." Ucapnya tegas kepada jam tersebut sambil mematikan jamnya dan bangun.

Mars pun melihat kembali ke arah jam tersebut dan melihat bahwa waktu menunjukan pukul 7.45 . Mars pun kaget dan bergegas mandi dan memakai pakaian seragam sekolahnya.

"Duh, udah jam 7.55 lagi. Gimana ya caranya biar sampai ke sekolah dalam waktu 5 menit." Ucap Mars dengan kesal sambil menyalakan motor.

Dan akhirnya Mars pun pasrah saja dengan keterlambatan nya. Menurut Mars, lebih baik Mars terlambat dibandingkan tidak masuk sekolah. Karena di rumahnya, jika tidak bersekolah kecuali hari libur atau sakit, maka Mars tidak akan mendapatkan uang seharian dari orang tuanya. Terlebih lagi jika ayah nya tau Mars di rumah dan bolos sekolah maka ayahnya bisa marah dan memberikan hukuman ke Mars.

"Akhirnya gua sampai juga di depan sekolah. Waduh tapi gerbangnya udah di tutup, gimana dong..." Ucap Mars dengan cemas, sambil memikirkan cara agar bisa masuk ke sekolah tanpa membuka gerbang dan melewati penjaga sekolah.

Setelah memikirkan cukup lama, akhirnya Mars mempunyai ide untuk menitipkan motornya di kantin samping sekolah. Di sana Mars bisa menitipkan motornya hingga jam istirahat Mars bisa ambil kembali motornya dan membawanya ke parkiran sekolah.

"Oke gua bakalan titip di kantin samping sekolah deh, gua harus bergegas nih udah jam 8 lewat." Ucap Mars dengan panik, hingga Mars terengah-engah.

"Mpook, saya titip motor di sini sampai jam istirahat ya mpok?." Tegas nya Mars, dan segera berlari ke sekolah.

"Lahhhh terus mpok harus bagaimana ini!!?, Nih anak ya emang kerjaannya terlambat mulu." Kesal nya ibu kantin tersebut.

Di sekolah Mars, ada suatu tempat yang biasa di jadikan tempat Mars dan teman-teman nya keluar masuk sekolah tanpa ketahuan dari guru maupun penjaga sekolah. Yaitu pagar tembok yang sudah hancur di belakang sekolah...

"Hufttt oke, akhirnya gua berhasil juga masuk ke sekolah ini. Sekarang gua harus cepat ke kelas nih, pasti kelas udah di mulai." Ucap Mars sambil berlari dengan nafas terengah-engah.

Pada saat sampai di depan pintu kelas, Mars merasa takut karena sudah ada Bu Riska yang sudah masuk kelas dan sedang mengabsen murid di kelas Mars.

"Waduh, udah ada Bu Riska. Gua harus gimana dong?."sambil ketakutan Mars terus menerus mengintip dari jendela.

Tiba-tiba saja Mars terkejut karena 2 orang teman samping kelas Mars juga melakukan hobi yang sama setiap harinya. Yaitu terlambat.

"Dar Der Dor, Ada Mars tukang molor!. terlambat lagi nih?, Katanya ingin jadi anak disipilin?." Sambil menertawakan Mars karena melihat Mars begitu lelah dan keringatan.

"Huh, ini 2 orang emang gak bisa diam ya, takut nih gua. Yang ngajar kelas hari ini Bu Riska, udah sana lu pada masuk kelas lu aja." Sambil berbisik-bisik kesal kepada 2 orang teman nya.

Setelah teman nya masuk ke dalam kelasnya, Mars masih belum bisa masuk karena Mars berpikiran di otak nya jika Mars datang di saat Bu Riska mengabsen nya maka di katakan tepat waktu.

"Harus di coba nih pokoknya Bu Riska manggil gua, gua langsung muncul. Oke gua tinggal nunggu momen ini." Ucap Mars dengan percaya dirinya.

Namun, yang di pikirkan oleh Mars tidak berjalan sesuai harapan.

"Elvin Mars D'angelo? Kemana ya orang nya? Tidak hadir?."Ucap Bu Riska sambil menanyakan kepada murid lain.

Tiba tiba Mars membuka pintu dengan kencang hingga semua murid dan Bu Riska kaget.

Bruaaaakk!!!! (Dobrakan pintu dari Mars)

"Ya! Saya hadir Bu, maaf saya tepat waktu datang nya." Dengan lantang dan percaya diri, Mars berbicara kepada gurunya seperti saat pembacaan Pancasila sewaktu upacara.

"Oh bagus ya, Dateng gak ada salam gak ada sopan santun. Ayo ikut ibu!." Ucap bu riska marah sambil menarik tas Mars.

Karena Bu Riska sudah berulang ulang kali melihat kelakuan Mars yang sering terlambat, maka kali ini Bu Riska memarahinya dan membawa Mars ke lapangan.








Hai, gimana ceritanya? Seru gak?! Pasti seru dong...

Penasaran dengan cerita selanjutnya? Tetep stay, dan beri dukunganku dengan cara vote dan kasih saran juga ke aku. Suatu vote dan saran dari kalian sangat berharga buatku.

@ZIOHERYZA

MARS (Masih Ada Rasa Sayang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang