Aku duduk di taman yang tampak sepi. Hanya ada sedikit orang yang berlalu lalang sambil berbincang-bincang,dan itu terasa sedikit nyaman.
Angin bertiup lembut menerpa wajah ku. Cahaya mentari terlihat sangat cantik saat akan terbenam dan tak lama akan menampilkan langit malam.
"jarang sekali aku bisa melihat langit seindah ini" guman ku.
Dari jauh aku melihat seorang yang begitu ku kenal datang menghampiri ku.
"hi rez"dengan ramah orang itu menyapa ku.
"hi zak,bagaimana dengan kelas tambahanmu tadi,hm?" aku menyapa dan bertanya kepada orang itu dengan ramah.
"sangat melelahkan rez"orang iyu menjawab dengan nada yang lemas.
orang itu adalah adik ku,adik kembar ku Rozak Wildana namanya. Aku dan Rozak tinggal bersama kedua orang tua kami,kami sekeluarga hidup dengan damai.
Dan namaku Rezak Wildana. Aku memiliki penyakit yang bernama Diabetes Insipidus Nefrogenik,aku memiliki penyakit itu semenjak aku menginjak umur 7 tahun.
Sejak itu juga aku selalu dilarikan ke Rumah Sakit dan melakukan Homeschooling. Aku bahkan tidak memiliki teman,yang kumiliki hanya teman sosmed (Sosial Media).
Kemarin aku dinyatakan telah sembuh dari penyakit itu,dan boleh beraktifitas seperti anak-anak lain.
Saat ini aku dan Rozak menginjak umur 17 tahun. Itu berarti ,kami berada di kelas 3 SMA. Karena itu Rozak harus selalu mengikuti kelas tambahan.
Sekarang aku dan Rozak sedang berbincang-bincang sambil menikmati matahari terbenam, tak lama kemudian malam pun tiba.
"Rez pulang yuk" Rozak pun mengajak ku pulang.
"hm,oke" aku mengiyakan ajakannya. Kami pun pulang bersama sambil berjalan kaki.
Sesampai dirumah aku pergi menuju kamar,begitu juga dengan Rozak. Tak lama setelah itu ibu memanggil kami.
"Rez Zak ,ayo turun waktunya makan malam"ibu berteriak memanggil kami dari bawah.
Setelah makan malah kami semua melakukan tugas masing-masing.
.
.
.
.
Bersambung^^
Indonesia,12 April 2020
