Relationshit

456 73 7
                                    

Bagaikan benang kusut yang apabila ditarik semakin kacau, mungkin itulah yang menggambarkan hubungan Taehyung dan Suzy sekarang ini.

Dalam tiga tahun, kalian bisa bayangkan, hubungan mereka tak bisa dikatakan sebagai sepasang kekasih--tapi bukan pula sebagai ikatan tali persahabatan.

Dan yang sebenarnya dirasakan Suzy ialah, ia tak memiliki perasaan apapun lagi pada Taehyung, tidak setelah lelaki itu pergi menghilang dalam kurun waktu yang cukup lama, kemudian datang bak angin seraya membawa berita telah berkencan dengan gadis lain.

Ah, sial. Perasaan sakit ini sudah ada pada dirinya sejak lama dan ia sudah terbiasa.

Ini cukup rumit jika dijabarkan, perasaan kosong itu membuat Suzy semakin tersiksa, tapi di sisi lain, jiwa kesepiannya membutuhkan seorang teman, membutuhkan sebuah sandaran nyaman, dan yang ia temukan hanyalah Kim Taehyung, tak ada yang lain. Lelaki brengsek yang membuat Suzy tak bisa lepas darinya, tapi juga tak bisa mengikatnya dengan perasaan.

Yang terjadi malah semakin membuatnya hampa. Suzy semakin kesepian, ia membutuhkan Taehyung dan ia mendapatkannya, meski tanpa rasa cinta.

"Taehyung."

Satu panggilan mengalun halus ke telinga, lelaki yang tengah duduk dengan laptop di atas meja, tanpa ragu menoleh, mengalihkan atensinya pada seorang gadis yang terbaring di sebelahnya. Taehyung hanya menjulurkan sebelah tangan, untuk mengusap surai jelaga Suzy, memberikan afeksi untuk gadis ringkih itu namun rasanya tak mendebarkan sama sekali, kosong melompong.  Suzy memejamkan mata, rasanya tak ada cinta lagi yang berdebar dalam dada dan itu membuat hatinya semakin teriris. Airmata menetes.  Sama seperti hari sebelumnya, ia tak pernah bisa berbahagia. "Aku membutuhkanmu."

Pintaan lemah itu membuat Taehyung kembali berfokus pada Suzy.  Lelaki itu menatapnya cukup lama sebelum akhirnya tersenyum. "Aku mencintaimu," katanya untuk sekedar menghibur. Pelan dan terdengar berat, menunduk sedikit, memberikan kecupan di kening si  gadis. Dan, Suzy tahu itu semua hanya kebohongan, lelaki itu tak pernah mencintai siapa pun, sama sepertinya. Entah aneh atau ia memang bodoh, Suzy menganggap itu nyata padahal dirinya sama sekali tidak berharap pada lelaki tersebut.

"Hari yang berat, hm?"

Suzy mengangguk lemah. Senyuman terulas kecil di bibir tipisnya. Tangan Taehyung yang sebelum di kening kini didekap, dijadikannya sebagai bantalan dan lelaki itu tampak tak keberatan, membiarkan Suzy melakukan apa saja dengan tubuhnya. Dan sesungguhnya, Taehyung tau bagaimana kehidupan Suzy, mengetahui bagaimana setiap detik menyakiti gadis berwajah tirus itu sedikit demi sedikit. Taehyung hendak membantu meski dirinya memang bangsat seperti yang dikatakan orang-orang tentang dirinya. Tapi, ia masih mau menjaga Suzy.

Ini sulit sekali. Suzy tahu hubungannya dengan Taehyung tak akan pernah berhasil jika terus dipaksakan. Namun, sekuat apapun ia menghindar, berupaya untuk menjauhkan diri dari lelaki tersebut, hasilnya akan selalu sama; kegagalan. Akhir cerita, Suzy tak bisa pergi dari Taehyung. Bukan karena cinta ataupun kasih sayang.

Suzy hanya membutuhkan seseorang. Ia sendiri telah lelah mencari kesana-kemari, demi menemukan lelaki yang bisa ia cintai dan  mengisi kekosongan pada dirinya namun gagal. Alhasil, ia kembali ke titik awal hubungan itu bermula.

Dan, ia sendiri tak tahu bagaimana kisah ini berakhir.



















______________________________

Well, ini memang hari-hari yang berat
Jadi, maaf kalo belum bisa lanjut yang kemarin

Kalian paham nggak maksudnya?  Kalau iya, apa tanggapan kalian?

Chim harap kalian semua tetap menjaga kesehatan di rumah dan berbahagia selalu, ya ^^

💕

LOVE STORY of TAEZY🍮Where stories live. Discover now