Filter[YOONMIN]//END

Shadow

cup

"Selamat malam appa"

"Hey nak kau tidak mau mencium papamu"ucap yoongi bangkit dari tidurnya

"Tidak"

"Sudahlah"seruku

"Kenapa dia hanya mencintaimu tidak denganku"rajuk yoongi kembali tidur di pahaku.

"Kau cemburu?"

"Ya ,aku cemburu karena kau lebih perhatian padanya,dan aku cemburu pada putraku yg sangat menyayangi appanya bukan aku"

Aku tertawa mendengar yoongi yg merajuk padaku.Aku mencium bibirnya sekilas dan memukul jidatnya.

"Appo,kenapa kau memukulku huh"

"Karen kau menyebalkan hyung"

"Kau tau, hal yang paling menggodaku adalah dirimu park jimin"

Ya malam ini ku habiskan bertarung dengan yoongi di kamar.Entahlah besok apa minsung senang jika mendapat adik baru.

Tautan kami masih bertahan,tak ingin menimbulkan suara yg dapat membangungkan minsung,yoongi menyumpal mulutku dengan kaos yg kupakai tadi,kedua tanganku dikunci rapat dengan satu tangan dan tangan lainya memegang pinggangku.

"Ahhh"

Desahku saat sumpalan itu berhasil lepas dari mulutku.Tubuhku semakin memanas disela sodokan yg yoongi berikan aku menahan desahan demi desahan dari mulutku.

Apa kalian menikmati adegan panas ini ,hmm maap aku terlalu malu untuk menceritakannya pada kalian heheh.

Pagi ini aku terbangun dengan kondisi ranjang yg acak-acakan ,yoongi masih terlelap di sampingku.Kami berdua tidak telanjang ,bukan aku tapi yoongi yg memakaikan celana dan kaos padaku saat aku tertidur takut masuk angin.Dia masih seperti itu,setelah melakukan hubungan badan dia akan merawatku tidak seperti lelaki lainya yg akan ikut tidur dalam keadaan telanjang bulat.
Aku segera bangkit dan melakukan kegiatanku seperti biasa.

"Selamat pagi appa"minsung keluar dari kamarnya dalam keadaan setengah sadar dan duduk di meja makan.

Aku tersenyum

"Pulang sekolah kau mau makan apa nanti appa buatkan"

"Em,aku ingin makan sup ayam"

"Baiklah nanti appa buatkan untukmu,kau mau makan dulu"tawarku

"Ani,hari ini aku ada piket jadi harus berangkat awal"jelasnya,mingsung baru tahun ini masuk smp jadi aku sedikit menghawatirkan pergaulannya.

Setelah selesai menyiapkan makanan aku segera membangungkan yoongi untuk berangkat kerja dan membantu mereka berdua bersiap-siap,beginilah hariku yg di sibukan dengan mengurus suami dan anakku.

"Appa!papa! cepatlah"teriak minsung dari luar rumah,ya kami berdua akan mengantar minsung kesekolah bersama.

"Kenapa lama sekali"

"Hey ini masih pagi kenapa sudah marah2 huh"yoongi mengusak surai minsung dan berlalu memasuki mobil.

Aku duduk di samping suamiku dan minsung ada di belakang,memainkan ponsel yg kubelikan seminggu lalu.

"Benar tidak ada yg tertinggal ?"tanyaku ,minsung menggeleng tanpa menatapku.

Sesampainya di depan sekolah baru minsung aku dan yoongi ikut keluar mengantarnya.

"Hey nak belajar yang rajin nanti kau bisa mengambil alih perusahaan milikku"

"Ya akan ku lakukan"ucapnya,aku hanya tersenyum mendengar perdebatan kecil mereka.