sebelas, her.

73 8 16
                                    

"Lo bucin kalo dunia Lo semuanya tentang dia"
_________________________
__________
__

"Si kapten ri bucin juga ya"
-Raihan

"Lagunya D'6 bucin juga ya"
-Akbar

"Gua kok bucin ya"
-Farrel

Ini satu darah beda bapak laki lakinye pada ngumpul, entah embel embel mau seru seruan berhujung streaming masing masing.

Gak si, ini Masi sore. Mereka udh dateng kecepetan, dirumah Akbar ni cuk soalnya ada Sakti gamunkin kerumah Farrel.

"Hahaha, lu kualat ngomongin gua bucin"
-Bagas

"Bucin nesha diem!"
-Farrel

Padahal Bagas, hate Nesha that much.
Dia cuma suka, yayanc Yunda yang mukanya bagai pinang dibelah dua dari Yeri Ret pelpet.

"Diemlah yunda udh paling sayang gua"

Baru jadian, wajar.

Seminggu barusan.

"IYA YUNDA MULU DAH!"
-Daffa

"Yeu lu prenjon mulu apa ga cape?"
-Bagas

"Gak"

Btw, lupa yang bilang bucin banget kan Farrel malah Daffa sama Bagas yang gelut.

"Bucin siapa?"

Daffa, Bagas, Akbar, Raihan bertanya tanya.

"Adeknya Tian:D"
-Farrel

"FUCEK, SENJA?"
-Daffa

"Tian siapa?"

Bagas, tdk mengerti.

"Yang lu anterin ke kampus?"

"Yang tetangga baru?"

"Iya"

"Semua benar"

Bagas masih tidak mengerti, sumpah dia kudet banget ini efek kerjanya sama Yunda mulu dah.

"CUK! Gua gangerti anjir plis de jelasin Napa"
-Bagas

"Itu siapa gebetan Lo?"

Setelah dijelaskan, akhirnya Bagas tau. Nah njing kalo begini kan jadi enak.

"Rumahnya Deket sini"
-Akbar

"BAJLAK TETANGGAN DONG?"
-Raihan

"SAMPE MANA PDKTNYA?"
-Daffa

"Yailah, Farrel pdkt? Sama Kayla aja takut malah kabur"

Ini si Bagas anjing, kalo ngomong suka bener. Heran gua.

"Liatin dari teras doang"

Farrel senyum canggung.

Aliansi SemestaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora