"Aku tidak mau! Lepaskan!" pekik ku saat dua orang bertubuh besar menyeret ku paksa

Tunggu dulu bagaimana dengan Taehyung?

"Taehyung" gumamku mencari keberadaan nya

Mata ku membulat sempurna saat melihat Taehyung kini terjatuh di lantai dengan perut yang berdarah

"Astaga!" pekik ku

Dan ternyata dua orang bertubuh besar itu kini telah menyeret ku menjauh

Sial!


*****

"Lepaskan!" ucap ku sambil membanting dua tangan orang suruhan Jongin

Saat ini kami sudah berada di basment tempat parkiran mobil

"Arghh!" pekik salah satu orang yang telah ku lumpuhkan dengan tangannya ku lipat ke belakang punggungnya

"Jangan mendekat!" teriak ku

"Jika kalian mendekat akan ku patah kan tangannya!" gertak ku sambil mempererat pegangan ku

"Aaaaargh!!" pekiknya

"Merry ku mohon. Jangan memakai kekerasan" ucap Jongin

Lalu tak berapa lama seseorang berbaju hitam sama seperti orang-orang di belakang Jongin datang, kemudian membisikan sesuatu kepada Jongin

Tak lama pun Jongin menatap ku sambil menunjukkan smirknya

Aku mengerutkan kening

'Jangan-jangan dia telah melakukan sesuatu kepada Taehyung' gumam ku dalam hati

"Apa yang kau lakukan kepada teman ku?!" tanya ku teriak

"Teman?" Jongin terkekeh

"Bukan kah dia kekasih mu? Pergi berdua ke toko buku dan menunggu nya dengan setia di depan lobby toilet. Apakah itu bukan sepasang kekasih jika orang yang melihatnya?" ucap Jongin

"Terserah! Kau mau menganggap apa! Katakan kau apakan dia?!"

Aku masih menahan tangan salah satu orang suruhannya yang kini kesakitan dan bertekuk lutut

"Aku apakan? Aku hanya membuat sedikit goresan saja pada tubuhnya" ucap Jongin sambil bersmirk

"Kurang ajar kau! Kau bilang jangan pakai kekerasan! Tapi kau malah melukai teman ku!"

Dengan emosi aku menendang dan mematahkan tangan pada salah satu orang suruhannya yang ku lumpuhkan ini

"Aarrgghh!!" pekik nya kesakitan

"Merry!" teriak Jongin tak percaya sepertinya bahwa aku bisa melakukannya

"Kenapa? Kau kaget? Hah!"

Aku berjalan mendekat ke arah Jongin

"Me-Merry ka-kau mau apa?" tanya nya gugup

Aku hanya mendecih

"Luka di balas dengan luka!" gumam ku

"Serah kan kepada kami Bos! Biar kami tangani!" kata salah seorang yang berdiri di sebelah kiri Jongin

"Baiklah! Tapi jangan sampai dia terluka! Aku bisa mati nanti!"
ucap Jongin ketakutan

"Cih! Bahkan kau tidak berani melawan ku dengan sendiri. Pengecut!"

Lalu seorang yang berdiri di sebelah Jongin mendekat dan langsung menyerangku

Aku pun menghindar lalu dengan cepat aku menyerangnya balik
Dan taraaaa tepat tendangan ku mengenai dadanya
Alhasil dia pun tersungkur jatuh ke lantai

⚠️ CODE 858 ⚠️Where stories live. Discover now