part 2 Anak baru

20 1 0
                                    


Happy reading!

***
Langkah kaki gadis terdengar dari lantai atas terdengar buru-buru karena takut di tinggal abang nya ke sekolah baru yang di daftarkan papa nya.

"Good morning pa, ma, bang Rafa jelek" sapanya kemudian duduk di samping Rafa abangnya.

"morning sayang" jawab papa dan mama nya

"Adek laknat" cibir Rafa yang membuat Freya terkekeh

"Semangat banget kayak nya yang mau ke sekolah baru" goda Arsy mama nya.

"Hehe iya dong ma, akhirnya nenek ngizinin yaya  kembali ke jakarta setelah 2 tahun menetap di jerman"

Fyi, Freya itu tamat Smp langsung pindah ke Jerman tinggal bersama neneknya, sedangkan keluarga nya menetap di jakarta mengurus rumah sakit milik keluarganya karena papa nya adalah Direktur di rumah sakit Harapan bangsa yang berada di jakarta selatan. Sedangkan mama nya mempunyai cafe di seberang sekolah barunya.

Sedangkan Rafa abangnya adalah mahasiswa universitas indonesia yang baru masuk semester 3. Sebenarnya Freya tidak mau pindah ke jerman, tetapi karena paksaan neneknya karena kasian neneknya tinggal sendirian jadilah ia melanjutkan Sma di sana.

Setelah masuk semester 1 di kelas 12 dan sepupunya yang kuliah di jogja memutuskan untuk pindah ke jerman dan tinggal bersama neneknya jadilah Freya di izinkan kembali ke indonesia.

"sekolah yaya sama kan dengan Gilang dan Dinar pa? "

"sama kok, papa juga minta sama kepala sekolah jangan pisahin kelas kalian"

"aaa makasih pa" ucapnya yang memeluk papa nya

"kepala sekolahnya Irwan pa? " tanya mamanya

"iya ma, sahabat papa"

"jadi WGS sekolah milik Adi sahabat nya papa waktu sma? "

"Iya maa"

Arsy mengangguk, ia jadi ingat janji nya bersama Eli sahabat nya yang menikah dengan Adi Wiratama.

"Hmhm ma pa yaya sama abang berangkat dulu ya takut telat"  pamit yaya mencium punggung tangan orang tua nya.

"pamit pa ma" susul Rafa yang juga mencium punggung tangan orang tua nya

"Bawa motor nya pelan-pelan ya bang. Ingat anterin adeknya sampai sekolah jangan di tinggal"

"iya ma iyaa"

***

Yaya berlari secepat mungkin untuk sampai ke ruang kepala sekolah yang Sebelumnya sudah di tunjukan abangnya yang dulu pernah sekolah di Wiratama global school.

15 menit lagi bel masuk berbunyi ia harus cepat sampai lalu menuju kelasnya dan ketemu dua sahabatnya. Semua mata mengarah ke Yaya dari awal masuk gerbang sampai ia yang berlari-lari.

"Ada yang salah sama gue ya? Kok pada liatin gue" batinnya

Yaya terus berlari tanpa memperhatikan keadaan sekitarnya. Hingga dia menabrak seseorang.

Brukk
Yaya terjatuh "awwhh sakit! Kalo jalan pake mata dong" yaya menggerutu kesal yang masih mengusap kakinya

"kalo jalan pake kaki" jawab cowok yang di tabraknya "Bangun" ucapnya datar.

Yaya menaikan pandangannya melihat orang yang membuatnya jatuh "Tampan " batinnya

Yah, yang di tabraknya adalah Rey Nando Wiratama cowok most wanted anak pemilik sekolah yang dinginnya Astafirullahh dan Ganteng nya masyaAllah jadi pengen di jadiin calon imam.

Yaya bangkit lalu melihat jam di pergelangan tangannya kemudian berlari tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"tu cewek kenapa? Aneh tapi cantik" gumam nya

***

Jam terakhir pelajaran Agi dan Angga ke rooftop menemui Rey yang bolos tanpa mengajak nya.

"woy Rey! Gitu lo ya bolos gak ngajak" ucap Angga yang duduk di sofa dekat Rey tiduran

Rey membuka matanya kemudian melamun memandang langit biru

"mikirin apa lo? " tanya Angga melihat Rey yang diam tanpa menanggapinya

"tadi gue ketemu cewek gak cantik sih tapi manis. Dia gak sengaja nabrak gue, pas mau gue ajak kenalan dia nyelonong gitu aja setelah melihat ke jam tangan nya. Yang gue heran dia kayak biasa aja liat gue, emang ada gitu yang cewek di sekolah ini gak meleleh sama ketampanan gue "

"bentar-bentar, secara gak langsung lo muji diri lo sendiri dong? Anjir Haha pd nya emang over dosis nih anak" ucap Agi yang heran dengan sahabatnya ini, saat bersama keluarga dan sahabatnya percaya diri nya sungguh tinggi, tapi saat di dekatin cewe atau orang lain dinginnya melebihi kutub utara.

"Lo suka sama tu cewek? " tanya Angga yang berusaha menghentikan tawanya

"gak. Penasaran aja"

"ehh tadi ada anak baru di kelas kita. Gilee cantik mulus banget cuyy! " ujar Agi heboh

"Eh tu cewek pindahan dari jerman tapi kok kayak akrab gitu ya sama Dinar sama Gilang" tambah Angga

"ntah, mantan nya kali hahaha"

"eh tapi tadi pagi gue liat dia di antar sama kak Rafa loh"

"kak Rafa kapten basket kita dulu? Yang sering nongkrong sama kita kalo gak kuliah? "

"iya, pake peluk segala lagi" kata Angga memanasi Agi

"Siapa nya ya? Tauh ahh mungkin kakak nya"

"si goblok sok tau! Kalo itu pacar nya patah hati deh lo"

"anjirr, jangan sampai lah. Yakali belum apa-apa udah patah hati duluan"

"hahaha"

"siapa? " tanya Rey datar

"Freya putri wijaya si anak baru"

Rey hanya berdehem menanggapinya kemudian memejamkan matanya lagi.
***

REY NANDO WIRATAMAOnde histórias criam vida. Descubra agora