[2]: Seorang Puteri Kerajaan

545 61 4
                                    

Glojay atau kepanjangan dari Global Jaya International School merupakan sekolah elite yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Dengan luas sekitar 2 hektar itu memiliki fasilitas yang diklaim terlengkap di seluruh sekolah swasta di DKI Jakarta dan mengembangkan sistem pendidikan yang berbeda dari lainnya. Kurikulum mereka mengikuti bagaimana sekolah-sekolah di luar negeri sehingga murid yang belajar di sana pun tidak sembarangan diterima. Para calon siswa akan menjalani serangkaian test dahulu mulai dari pengecekan dokumen seperti raport, sertifikat, surat berkelakuan baik selama masa sekolah hingga kesehatan. Begitupula pemilihan untuk guru yang mengajar, mereka akan melakukan test terlebih dahulu, baik itu skrining kesehatan, test kepribadian maupun wawancara dan pengujian kompetensi.

Dengan keketatan yang ada itulah membuat Glojay selalu dielukan menjadi sekolah swasta terbaik sekaligus termahal tetapi memberi lulusan yang berguna bagi bangsa, banyak alumni Glojay yang berjasa terutama pada bidang olahraga berkuda. Salah satu ekstrakurikuler yang paling diminati di Glojay itu merupakan kebanggaan sekolah, dapat dipastikan mereka yang berada di dalamnya adalah siswa kelas atas dan kebanyakan dari mereka campuran dari warga negara asing. Urutan keduanya adalah baseball dan softball, dua permainan melempar bola yang dipenuhi oleh para lelaki atletik. Kemudian disusul oleh basket, berenang, sepak bola, photography, panahan, stasiun televisi, radio dan musik Glojay serta ilmu bela diri. Lalu untuk kegiatan yang lebih banyak diisi oleh cewek adalah cheerleader dan teater.

Setiap ekstrakurikuler yang mereka ambil dianggap sebagai kelas sosial untuk meningkatkan nilai mereka di mata siswa. Semakin tinggi kedudukan mereka maka kekuasaan yang mereka raih pun berada di depan mata. Privilege yang mereka dapatkan juga lebih mudah daripada siswa yang tidak berada dalam kelompok manapun. Maka dari itu ketika mereka menginjak kelas 11 secara berlebihan pendaftaran untuk ekskul yang popular akan sangat diminati oleh para siswa.

Sebetulnya tidak ada pernyataan khusus yang menyatakan bahwa Glojay hanya memberikan hak istimewa pada siswa yang memiliki tingkat sosial di dalam pergaulan yang tinggi tetapi hal itu bagaikan tradisi yang sudah turun-temurun harus diberlakukan di setiap angkatan. Membuat para siswa tanpa sadar bersaing memperebutkan tahta agar mempermudah mereka mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Seperti bocoran informasi terkait beasiswa di Universitas tertua dan terbaik sedunia atau disponsori menjadi ambassador sekolah yang berujung pada pembebasan biaya selama satu tahun beserta dengan biaya catering.

Tidak hanya fasilitas yang memadai, di Glojay juga memiliki dormitory yang wajib ditinggali siswa selama satu tahun dan disediakan pula kendaraan yang akan membawa mereka ke gedung sekolah. Saat kelas 10 biasanya siswa menjalani kelas tatap muka secara full-day dan belum melakukan kegiatan diluar KBM, baru setelahnya, kenaikan kelas 11 mereka diwajibkan untuk konseling pada Psikolog Sekolah yang sudah disediakan yayasan guna memilih kelas apa yang ingin diikuti sesuai minat dengan jadwal sekolah yang berubah, mereka hanya akan berada di kelas selama tiga hari tanpa tugas lalu satu hari belajar secara e-learning dan mengerjakan latihan, serta satu hari lagi khusus untuk kelas peminatan dan kegiatan diluar KBM. Yang nantinya diakhir bulan akan ditutup dengan field trip pada kelas peminatan dan berlibur keluar negeri satu angkatan mengunjungi sekolah-sekolah lain bagi kelas 10 dan 11 sementara kelas 12 mereka akan mengunjungi Universitas ketika ujian telah usai.

Dan, di masa-masa inilah mereka harus benar-benar menentukan arah tujuan mereka sebab Glojay memang memberikan siswanya segala kebutuhan yang mereka ingingkan tapi untuk mewujudkan impian haruslah dimulai dari diri sendiri.

Namun, yang paling menyebalkan adalah mengapa pengaruh pertemanan di Glojay harus sekuat ini? Ketika harapan Rintik bersekolah di sana hanyalah mengembangkan bakat serta mencari teman sebanyak-banyaknya karena Alam sering bercerita betapa hebatnya Glojay dan seisinya itu.

Being Popular When We Were A TeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang