ENDING SCENE [JK X IU]

PART 16

AUTHOR POV

Jeju island,2017

"Aku juga patah hati saat mendengarmu berkencan oppa"

Tiba-tiba Yeri sudah berdiri di samping Jungkook.

"Ah, begitukah?" Ucap Jungkook sambil mengusap tengkuknya

Jujur ia bingung bagaimana cara untuk menghadapi Yeri. Karena Yeri terlalu muda untuk mendapat kata-kata kasar dari Jungkook

"Ne. Kenapa oppa tidak menjemputku di bandara tadi?" Tanya Yeri dengan ekspresi cemberut.

"Ehm, kau tau kan pacarku hari ini ulang tahun? Tentu saja aku sibuk mempersiapkan semuanya Yeri-ssi" balas Jungkook.

Mata Yeri langsung menatap Jungkook tajam.

"Bisakah kau tidak menyebut tentang wanita itu oppa? Aku tidak menyukainya" ucap Yeri memasang wajah cemberut.

"Sayangnya tidak bisa. Kalau ku tidak ingin mendengar tentangnya silahkan pergi dari villa ini. Aku tidak pernah mengundangmu, jadi kau bukan tamuku"

Jungkook berjalan meninggalkan Yeri.

Gep!

Yeri memeluk Jungkook dari belakang

"Kau tahu oppa? Apapun yang aku inginkan pasti selalu aku dapat. Termasuk kau oppa" bisik Yeri

Jungkook langsung melepas paksa tangan Yeri dari badannya.

Jungkook benar-benar marah dengan kelakuan Yeri yang di anggapnya sudah kelewatan.

"Kalau begitu aku akan mengajarimu bahwa tidak semua yang kau inginkan akan selalu kau dapatkan, termasuk aku"

Jungkook lalu meninggalkan Yeri yang mematung.

****

"Namjoon-ah"

Walaupun mendengar suara Nayeon tapi Namjoon tetap berjalan tanpa melihat ke belakang.

Gep!

"Namjoon-ah. Dengarkan aku" ucap Nayeon saat berhasil meraih tangan Namjoon

Namjoon perlahan melepas tangan Nayeon namun Nayeon meraih tangannya lagi.

"Lepaskan tanganmu sekarang juga" ucap Namjoon menatap Nayeon tajam.

"Kau ini kenapa sih? Tidak bisakah kita berbicara?" tanya Nayeon

Namjoon tertawa sinis mendengar pertanyaan Nayeon.

"Harusnya aku yang bertanya ada apa denganmu? Tidak bisakah kau pergi saja? Atau kau bisa nikmati pesta ini tanpa menghiraukan ku" ucap Namjoon.

"Aku minta maaf"

"Tch, kau tidak membuat kesalahan" ucap Namjoon.

"Maaf aku membohongimu Namjoon-ah.."

"... mustahil aku tidak mencintaimu" lanjut Nayeon

"Tapi itu yang kau katakan padaku" ucap Namjoon.

"S-saat itu kita di ikuti Namjoon-ah. sasaeng itu sangatlah gila. D-dia mengancam akan membongkar hubungan kita, bahkan membunuh kau dan aku"

Nayeon mengeluarkan banyak amplop yang ia simpan dalam tasnya.

"Apa ini?"

"Didalam amplop itu berisi semua terror yang sasaeng itu berikan padaku. Bukan hanya sasaengku yang mengirim itu, tapi sasaengmu juga Namjoon-ah. Aku sangat takut hingga akhirnya aku mengatakan bahwa aku tidak mencintaimu" ucap Nayeon sambil terisak