PART 45

595 70 11
                                    

AUTHOR POV  

"N-noona" 

Jieun bergegas berjalan menghampiri Jimin dan Taehyung 

"y-yak! cepat lindungi aku" ucap Jimin panik sembari berdiri dibelakang Taehyung

"a-ampun noona" teriak Taehyung saat melihat tangan Jieun terangkat keatas 

"mwoya. aku hanya ingin memberimu ini" ucap Jieun menyerahkan kunci mobil Jungkook didepan wajah Taehyung 

Taehyung dan Jimin menghela napas lega 

"aish! aku kira noona mau memukul kami" omel Jimin 

tak! 

tak!

"aniyeo, aku hanya ingin melakukan ini" ucap Jieun menjitak dahi Taehyung dan Jimin bersamaan 

"awh! appo noona" keluh Taehyung 

"jadi kalian menyuruh Sejin oppa berbohong eoh?' ucap Jieun 

"ani, bukan kami. hanya namchinmu saja noona" ucap Jimin 

"Tae-ya, serahkan kunci itu pada Jungkook. bilang temui aku di cafe milik Joongi malam ini. kalau tidak datang berarti aku dengannya berakhir" jelas Jieun 

"lalu kau pulang dengan apa noona?" tanya Jimin 

"tentu saja aku ikut denganmu. antar aku kesana ya" senyum Jieun 

"aish, aniyeo! noona, membawa dua idol wanita terlalu berbahaya untukku" tolak Jimin 

"justru lebih berbahaya kalau dispatch menangkapmu berdua dengan Seulgi tahu!" omel Jieun

"kalau aku tertangkap berarti noona yang melaporkanku. atau tidak kau!" tunjuk Jimin pada Taehyung 

"heol! cih, lagian kalau tertangkap Dispatch justru Seulgi noona lah yang dirugikan. soalnya kau bantet jadi mudah sembunyi dibelakang Seulgi noona" omel Taehyung 

"mwo?! yak-"

"aish kalian jangan ribut disini. kajja Jimin-ah, antar aku" Jieun mendorong Jimin masuk kedalam mobil 

"dan kau cepat bawa kunci itu ke Jungkook" perintah Jieun 

"aish arraseo noona!" omel Taehyung lalu beranjak kembali memasuki lift 

**** 

"sekarang sudah jam sebelas malam Jieun-ah. masih mau menunggu?" ucap Joongi melirik jam di tangannya 

" aku tidak menunggu Jungkook. aku hanya mau menemuimu oppa" senyum Jieun 

"cih, kau kira senyumanmu itu mempan untuk merayuku? sudah sana aku mau menutup cafe" usir Joongi dengan nada bercanda 

"dasar perjaka tua" omel Jieun 

"ck, yak. setidaknya seleraku bukan daun muda sepertimu" 

"eoh, aku tahu oppa tidak memiliki selera makanya masih sendiri sampai sekarang" balas Jieun 

"s-seolma?! oppa, jangan bilang kau g-" Jieun menatap Joongi dengan tatapan geli 

"yak jangan bicara sembarangan! bagaimana kalau ada yang dengar dan percaya kalau aku gay! eomma ku pasti akan membunuhku" omel Joongi 

Jieun tertawa puas karena berhasil mengerjai Joongi 

"Jieun-ah, hujan" 

Jieun menatap kearah luar cafe Joongi 

ENDING SCENE [JK X IU]Where stories live. Discover now