You came to me, You were the sweetest apparition Sucha pretty vision
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Fred, we do not allow cameras here,"
Johnny berujar tegas pada salah satu juru potret dengan mantel coklat usang diantara lainnya. Pria yang diketahui bernama Fred itu segera mengucapkan permohonan maaf dan menurunkan kameranya.
Johnny menghela nafas, semuanya tidak bisa tenang, terlalu banyak pertanyaan yang harus dijawab adiknya yang saat ini masih dalam keadaan 'cacat'. Namun, kun si bodoh itu dengan tanpa rasa salah membuka gerbang mempersilahkan orang-orang haus pengetahuan ini masuk ke dalam mansion-nya.
Pria berbibir menarik itu bangkit berjalan menuju lift dan diikuti oleh dua pria berjas yang ikut masuk ke dalam lift. Meninggalkan orang-orang yang menunggu sosok yang tengah menjadi topik bahasan media.
"Kim doyoung seharusnya berada disini." Johnny menghela nafas frustasi, "Bagaimana pagi ini?" tanyanya pada salah satu dua pria yang mengikutinya.
"Mark bisa berdiri dengan sempurna kurang lebih lima menit." lapor Jaebum, "Ia masih dengan ambisinya untuk mengingat kembali sosok itu." lanjutnya.
"Dengan bagamana?"
"Ia memerintah pelukis terhebat di daerah ini datang pagi hari untuk melukis sosok itu lewat kalimatnya." jelas Jaebum.
Ting!
"Very commanding, eh?" Johnny terkekeh sembari keluar dari lift. Ia disambut oleh pria bersetelan kemeja satin dan celana bahan yang melempar senyum ramah padanya.
"Eunwoo, bagaimana kabar mark?" Johnny balas tersenyum ramah sembari menjabat tangan pria tersebut.
Dokter Cha Eunwoo. Ia bekerja mengabdi pada seluruh anggota keluarga Seo & Lee. Salah satu orang kepercayaan yang ditugaskan untuk merawat mark selama masa pemulihan.
Mereka memulai obrolan kecil sembari menuju kamar mark.
"Sangat membaik!" Jawab Eunwoo semangat.
"Bagaimana anda bisa berbicara keadaannya sangat membaik?" tanya Johnny heran.
"Saya bisa, karena pagi ini saya menyaksikan mark kembali bermain dengan smart rifle-nya!" jawabnya sumringah. Tentu ia senang pasien nya membaik.
Johnny mengangguk menerima laporan baik tersebut.
"Tunggu! biar saya yang mengetuk." sergah johnny kala keduanya telah sampai di hadapan pintu kamar mark.
Tok! Tok!
"Mark?"
"Come in!" terdengar sahutan suara Mark dari dalam.
Johnny segera membuka pintu kamar Mark. Masuk terlebihi dahulu kemudian disusul Eunwoo. sedangkan Jaebum dan Youngjae berhenti pada pintu, menutupnya kembali. Mereka dilarang masuk ke kamar mark tanpa persetujuan Johnny atau Mark.
