part 2

576 107 16
                                    

seorang wanita sangat berhak memilih apa yang mereka inginkan untuk masa depan mereka.

~ Ustadz aku mencintaimu~

****

Aku pun segera masuk kedalam ruangan yang di sana sudah ada banyak orang, langkah ku seakan berlaju lebih pelan melihat apa yang aku lihat, ternyata orang yang menabrak ku satu kelas dengan ku, sungguh saat itu langkah ku seakan kaku, mataku seakan di sihir oleh nya.

Dia sangat tampan, matanya sangat indah, bagaimana aku bisa terpaku melihatnya. Gumam zahra dalam hati.

Hati dan pikiran seakan berkompromi, tentang apa yang zahra lihat ini sangat lah indah, zahra berjalan dengan masih sangat pelan dan aku pun duduk di samping pemuda itu.

"Siapa dia, aku penasaran. " Tanpa zahra sadari dia mendengar apa yang zahra lontarkan dari mulut zahra. Sehingga dia menoleh melihat zahra dan dia sekali lagi berhasil menyihir zahra dengan tatapan matanya yang indah itu.

"Sungguh indah nya ciptaan mu ini yaallah. " Sekali lagi zahra melakukan kesalahan dengan berbicara sehingga dia mendengar nya.

"Sebaiknya wanita itu selain di wajib kan untuk menutupi auratnya, wanita juga di anjur kan untuk menjaga pendangannya. "

Sungguh pria itu selain tampan dia sangat paham sekali mengenai adab terhadap wanita, ketika pria itu berbicara seperti itu zahra pun spontan beristighfar.

"Astagfirullah. " Seraya menunduk.

Zahra bingun, malu sekaligus heran. Kenapa dia bisa sebodoh itu di hadapan nya. Ah dia sangat tidak mengerti. Sungguh zahra ingin tahu nama pria itu. Saat pikiran zahra sedang tidak terkoneksi, sehingga dosen datang pun dia tidak mengetahui dan dia memanggil zahra berkali-kali pun dia tidak mendengar nya.

"Zahra. "
"Zahra. "
Dua kali sudah beliau memanggil Zahra, zahra merasa bahkan mungkin tidak mendengar sama sekali bahwa ada yang memanggil namanya. Dan yang ketiga kalinya beliau memanggil dengan sangat lengkap nama wanita itu.

"Az-Zahra Aulia Mahira. " Dengan lantang memanggil Zahra sehingga pikiran zahra yang tadi nya tidak terkoneksi, yang tadinya sinyal otaknya 3G saja setelah mendengar lontaran yang sangat mengema merubah koneksi jaringan nya menjadi 4G, Zahra terkejut.

" Iyah pak, maaf saya melamun. "
Dengan muka memerah, bagaimana tidak semua mata tertuju padaku termasuk pria itu.

"Kamu cantik-cantik banyak pikiran. "
Dengan nada yang cukup kesal dia bicara seperti itu pada zahra dan dia pun menjawab dengan apa adanya.

"Bagus donk pak kan itu ciri kalo otak saya masih berfungsi. "
Mungkin jawaban zahra kepada dosennya sangat tidak sopan tapi zahra tidak tau kenapa Zahra berbicara seperti itu, spontan teman teman zahra yang mendengar jawaban nya tertawa tapi, entah mereka mentertawakan jawaban zahra atau apa dia tidak tau.

Pelajaran pun berlalu sehingga kelas pun selesai, waktunya untuk pulang kembali ke tempat asal Zahra. Zahra berjalan menuju gerbang kampus.

Saat zahra mulai berjalan menuju gerbang sinar matahari mulai menyentuh wajah nya, sinarnya yang begitu terik, sehingga membuat matanya tak kuasa melihat nya.

Saat Zahra mencoba menatap langsung matahari hatinya mendapatkan pelajaran yang sangat bagus.

Jika wanita mulai menutup auratnya, menundukan pandangan nya, wanita juga harus bisa seperti matahari yang di mana tidak ada orang yang kuat dengan sinarnya sehingga banyak mata yang tidak kuat menatap langsung sinarnya.

"Haha sejak kapan aku bisa mendefinisikan seperti itu. "

Sesampainya di gerbang zahra menunggu jemputan dari sopir nya mang Maman, tapi dia belum kunjung datang.

"Aduh mang Maman kebiasaan banget ngaret kalo jemput aku, badan ku rasanya seperti di masukan ke dalam air panas saja rasanya panas sekali. "
Tidak lama kemudian mang Maman datang

"Maaf neng tadi mobil nya mogok. "

Entah itu alasan atau apa zahra sudah tidak peduli, dia langsung masuk ke mobil karna dia ingin capat-cepat sampe rumah.

"Iyah mang gak apa-apa ayok cepat jalan. "

"Iyah neng. "

Saat di perjalanan zahra memandang jalanan yang di penuhi dengan kendaraan roda empat maupun dua, saat dia melihat ke arah kanan lagi-lagi Zahra seperti di sihir untuk terus menatap nya, dia sangat suka melihat matanya yang indah itu, tidak bisa di bayangkan kalo pria itu nantinya akan menjadi jodoh ku.

"Kenapa aku bertemu dia lagi apa mungkin aku jodoh nya? Ah yang benar saja dia pasti sudah punya calon nya sendiri. "
Dia begitu gagah memakai motor ninja merah, jaket kulit berwarna hitam dan kacamata hitam membuat dirinya menjadi lebih cool.

"Akhirnya part 2 tamat juga😅mau di lanjut apa gimana nih? Jangan lupa di komen ya dan juga di vote dan follow. Terimakasih. "

UstadzAkuMencintaimu Where stories live. Discover now