Kini Keluarga Kusumawardani sedang bersiap-siap untuk pergi ke mall, sesuai janjinya tadi papahnya Zara akan memberikan keperluan Adam
Sedangkan Angga dan Zara ia hanya di rumah, karena tiba-tiba saja Zara tidak enak badan
"Duh anak baba mau kemana sih ko udah keren gini" tanya Angga yang sedang mengajak Adam berbicara setelah Zara mengganti bajunya
"Babababmm" oceh Adam memasukkan Tanaganya ke dalam mulutnya
"Eh nggak boleh gitu dong nak" ucap Angga menarik tangan Adam dengan pelan
"Udah siap belum zar adamnya" tanya mamahnya yang masuk ke dalam kamarnya
"Udah mah,, Zara titip Adam yah mah" ucap Zara duduk di samping Adam
"Iya kaya ke siapa aja deh, Adam kan cucunya Oma yah nak" ucap mamahnya
Adam hanya tersenyum dan mengangkat tangannya, pertanda bahwa ia ingin di Gendong
"Aduh udah nggak sabar yah, anaknya baba mau kemana sih" tanya Angga
"Mmmbnmm" Adam merengek karena tak kunjung di Gendong oleh sang oma
"Hahahaha iya iya ayo kita berangkat" ucap mamahnya Zara menggendong Adam
"Yaudah yu Zara Anter sampe bawah"
Mereka pun kini sudah ada di teras rumah
"Lo beneran nggak ikut zar" tanya kyla
"Aku nggak enak badan ca"
"Nggak enak badan atau mau berdua'a nih , Secara kan kesempatan nggak ada anak, hahahaha" ucap kyla tertawa
"Diem Lo ca" ucap Zara bete
"Ma ,pah titip Adam yah" ucap Angga
"Iya , udah ah ca, yu kita berangkat sekarang" ucap mamahnya memasuki mobil di ikuti oleh Kinan Kenji dan kyla
"Dadah Mahmud dan pahmud selamat berduaan" ucap kyla melambaikan tangannya sebelum masuk mobil
"Yu ngga, papah berangkat" ucap papahnya menyalakan kelakson mobilnya pertama pamit
"Hati-hati pah" ucap Zara dan angga
Setelah mobil yang di kendarai oleh papahnya menghilangkan dari pandangannya mereka, kini Angga dan Zara pun masuk ke dalam rumah
"Di kamar aja yu" ajak Angga menuntun Zara
"Yaudah, kepala aku pusing" ucap Zara memegang kepalanya
Angga pun menuntun Zara masuk ke kamarnya dan menidurkan Zara di ranjangnya
"Aku ambilin obat dulu yah" ucap Angga bangun dari duduknya ,namun tangannya di tahan oleh Zara
"Jangan kamu di sini aja" rengek Zara
"Tapi kamu harus minum obat dulu Ra"
"Nggak mau tau pokoknya kamu harus di sini temenin aku" ucap Zara menarik tangan Angga hingga Angga jatuh tepat di sampingnya
"Ganas amat sih neng" Angga terkekeh dan memperbaiki posisinya
"Lagian kamunya sih" ucap Zara merentangkan tangannya
"Kenapa tuh" tanya Angga pura-pura tidak mengerti
"Pengen di pelukkk" ucap Zara tersenyum
"Uhhh sayang nya Angga kasian lagi sakit sini aku peluk" ucap Angga memeluk istrinya
Zara pun langsung menaruh kepalanya di dada bidang Angga dan memeluknya erat
.
.
VOUS LISEZ
Keluarga kecil zarangga
Roman pour Adolescentskejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua
