Never Ever

1K 100 17
                                    

Never Ever



Staring : Kwon Yuri, Jessica Jung







"yah Jessica!!!"

Teriakan Yuri menggema di halaman parkir kampus, dia begitu emosi saat melihat mobil kesayangannya kotor dengan es krim cokelat, pasti si wanita es itu yang melakukannya, kalau bukan dia siapa lagi, hanya Jessica yang berani bersikap kasar dan brutal padanya.

"Yuri, waeyo?" tanya Sooyoung dengan sedikit terengah.

Yuri mengeram kesal, tangannya mengepal kuat, wajahnya berapi-api penuh emosi, merencanakan pembalasan yang tepat untuk Jessica.

"yah! Ada apa? Kenapa berteriak sekencang itu?"

Taeyeon, Yoona, Hyoyeon pun menyusul Sooyoung menghampiri Yuri di parkiran. Mereka saling bertatapan bingung saat melihat Yuri begitu emosi.

"pppfffttt."

Semuanya menahan tawa, bagaimana tidak, melihat mobil Yuri yang kotor dengan es krim.

Taeyeon mendekat pada Yuri, menepuk pelan pundaknya.

"sudahlah, hentikan pertikaian kalian, tidak ada gunanya, sudah sepantasnya kalian saling mencintai bukan membenci." Ucapnya menenangkan Yuri.

Yuri bukannya tenang, dia justru semakin emosi.

"yah! Aku, mencintai Jessica? yang benar saja." Tolaknya bergedik ngeri.

Sooyoung mendekat pada Yuri.

"benci dan cinta itu beda tipis, kau itu mencintai Jessica hanya saja menutupi diri."

Yuri mendelik tajam, menyingkirkan tangan Sooyoung yang ada di pundaknya.

"never ever!"

Setelahnya Yuri pergi meninggalkan keempat sahabatnya.

Mereka saling bertatapan dengan senyum menggoda.

"never ever for leaving Jessica alone." Cibir mereka kemudian tertawa bersama.

Di kampus siapa yang tidak mengenal Jessica dan Yuri, sepasang manusia yang sering menabuh gendang perang, entah apa sebenarnya permasalahan mereka, selalu bertengkar dan berdebat untuk hal tidak jelas.

***

"Sicca, bukankah yang tadi sangat keterlaluan?"

Sunny berbisik pelan pada Jessica yang sedang mendengarkan penjelasan professor. Jessica menoleh dengan tersenyum bangga.

"dia pantas mendapatkannya."

"yah! Sampai kapan kalian akan bertengkar, apa tidak lelah?"

Sekarang giliran Tiffany yang berbisik pada Jessica di samping sisi kiri.

"sampai dia bertekuk lutut meminta maaf padaku dan tidak akan menggangguku lagi!" ucapnya penuh penekanan, sorot mata tajam penuh kebencian tergambar jelas diwajahnya.

"Eonni, sebenarnya apa masalah kalian, kenapa kalian selalu bertengkar seperti itu?"

Seohyun yang duduk di belakang tak mau kalah, ikut berbincang dengan kakak tingkatnya dengan sedikit mengangkat badannya, berbisik dari belakang.

Jessica terdiam, dia sendiri tak tahu persis apa masalahnya dengan Yuri, yang jelas lelaki itu selalu mengganggunya.

Jessica melirik ketiga temannya yang menantikan jawabannya.

"waeyo?" tanyanya bingung.

"apa masalah kalian?" ulang Sunny.

"molla."

Oneshot!Where stories live. Discover now