Oneshot!

Meant to be Yours

Staring : Jung Jessica, Kwon Yuri

Yuri menggenggam sebuket bunga yang sudah dia siapkan untuk Jessica, bunga mawar merah yang terlihat indah dan wangi. Wajahnya sumringah menunggu wanita yang sudah menjadi temannya selama 12 tahun terakhir, ada hal penting yang ingin dia katakan pada teman terbaiknya.

"Yuri-aa."

Suara khas Jessica yang lembut menyapa telinga Yuri, wanita berusia 27 tahun itu tersenyum sumringah melihat Yuri dengan melambaikan tangan, dia berlari kecil untuk menghampirinya.

"hei~ kau sudah sampai."

"hm! Aku baru sampai."

Yuri merasa ada yang aneh dengan wajah sumringah Jessica, rona wajahnya terlihat bahagia, pipinya tampak bersemu merah, senyumnya tak pernah lepas, ini pertanda sesuatu yang baik sudah terjadi padanya.

"waeyo?"

"coba tebak?!"

Kening Yuri bertaut, dia bukan peramal yang tahu segala hal yang dilakukan Jessica sekalipun mereka sangat dekat.

"molla."

Jessica menunjukkan jari manisnya, ada tersemat cincin di jari manisnya, seketika senyum Yuri memudar, meskipun dia tahu arti memiliki cincin bukan berarti memiliki kekasih baru tapi firasatnya mengatakan kalau apa yang dia pikirkan benar.

"jangan katakan kalau kau memiliki kekasih."

"that right!"

Jessica berjingkrak senang saat Yuri berhasil menebak dengan benar.

"mwo?"

Pundak Yuri melemas, bagaimana mungkin dia tidak menyadari kalau Jessica sedang dekat dengan seseorang, dia dan Jessica hampir menghabiskan waktu 12 jam bersama dan sekarang dia dikejutkan kalau teman terbaiknya ini sudah memiliki kekasih, hebat sekali Jessica menyembunyikan semuanya.

"aku dan Donghae Oppa akhirnya berkencan!!!"

Sorak bahagia Jessica mendapat decakan tidak menyangka dari Yuri, pantas saja Jessica memiliki kekasih, lelaki yang dikencaninya ternyata rekan kerjanya sendiri yang berbeda divisi dengannya tapi sering berkomunikasi karena terhubung satu sama lain. Yuri mengerti maksud baik Donghae ternyata memiliki rencana terselubung yang tak dia ketahui.

Yuri sedikit meremat tangkai bunga yang dia pegang, dia kalah start.

"yah! Apa kau tak ingin memberikanku selamat? Apa kau tak senang aku sudah memiliki kekasih itu artinya aku tidak akan menyusahkanmu lagi."

Yuri tersenyum sinis.

"shirreo!"

"wae?"

"cause you were meant for me." Ucap Yuri dengan sangat pelan hingga tak didengar oleh Jessica.

Yuri berbalik meninggalkan Jessica yang memandangnya penuh tanya, merasa aneh dengan sikap Yuri.

"yah! Yuri-aa."

Jessica mengejar Yuri dan dia menyadari kalau teman terbaiknya itu membawa sebuket bunga.

"Yuri, kau membawa sebuket bunga? Untuk siapa?"

Jessica berusaha melihat bunga yang Yuri sembunyikan di satu tangannya.