Oneshot!

Fanservice : I'm Yours

Starring : Jung Jessica, Kwon Yuri

"kau mau pergi?"

Yuri membuka mata saat aroma khas Jessica menguar di indra penciumannya, matanya mengerjap beberapa kali dan melihat Jessica sudah siap dengan pakaian rapi.

"hm! Hari ini aku ada jadwal pemotretan pagi."

"eoh~"

Yuri meregangkan otot lengan lalu mendudukkan diri di sofa yang dia tempati untuk tidur semalam, memperhatikan gerak gesit Jessica yang bersiap akan pergi.

"Sicca-aa."

"wae? Ada roti dan susu di kulkas kau bisa memakannya untuk sarapan."

Jessica menjawab dengan mengambil tasnya, dia harus segera pergi sebelum Arim datang ke apartemen dan melihat keberadaan Yuri, ini akan sangat berbahaya, Arim pasti tidak akan berhenti menggoda dirinya.

Yuri menarik nafas saat respon Jessica seperti itu.

"Sicca!"

"ah~ wae~"

Jessica menjawab dengan nada sedikit merajuk, hubungan mereka masih abu-abu, Jessica belum memberikan jawaban pasti dan pagi ini dia merutuk bodoh pada dirinya yang bisa luluh dengan mudah pada Yuri.

Yuri tersenyum mendengar nada manja Jessica, dia sedikit memutar badannya.

"kemarilah."

Jessica menghela nafas lalu menghampiri Yuri dengan wajah sedikit kesal.

Yuri menarik tangan Jessica saat wanita itu berdiri sedikit jauh darinya, merasa gemas dengan wajah merajuknya.

Jessica mengerjap terkejut saat Yuri memeluk perutnya.

"apa kau harus pergi sepagi ini?"

"tentu saja! Arim sedang dalam perjalanan menjemputku, aku harus segera turun, sebelum Arim menyusul kesini."

Yuri tak melepaskan pelukannya, dia mengangkat kepala untuk menatap Jessica dengan raut wajah kecewa.

"tapi aku masih ingin bersamamu."

Jessica diam dengan sedikit senyum, keadaan cukup hening hingga telepon Jessica berdering, dengan segera Jessica mengangkat telepon dari Arim.

"halo?"

"cepat turun! Aku sudah dibawah."

"sebentar aku akan turun!"

"cepat sebelum terlambat, jalanan hari ini pasti padat."

"hm! Aku tahu."

Jessica mematikan teleponnya lalu memasukkan benda itu pada tas, dia menatap Yuri yang masih memeluk perutnya, tak ingin melepaskan dirinya.

"apa kau tak akan melepaskanku? Aku harus pergi."

"hm~ biarkan aku memelukmu untuk beberapa saat."

"tapi aku harus segera pergi, Arim sudah menunggu."

Dengan tidak rela Yuri melepaskan pelukannya, menatap Jessica dengan wajah kecewa, dia menarik Jessica hingga berjongkok di depannya, ekspresi kecewanya berubah menjadi tersenyum saat melihat wajah cantik yang menyegarkan.