; them

Code.

Jimin melakukan siaran langsung.
Baru sedetik video itu dimulai, para penggemar sudah memberikan begitu banyak cinta dan komentarnya.

Jimin terkekeh. "Annyeonghaseo ARMY-ya!" Sapa Jimin dengan riang. Senyum manis tidak pernah hilang dari wajahnya.

"Hari ini aku merasa sangat bosan. Aku juga merindukan kalian!!" Jimin menunjukkan tanda cinta nya dengan membentuk cinta yang besar di kedua kepala nya, "Saranghae!"

"Apa yang sedang kalian lakukan sekarang?" Jimin bertanya kepada penggemar dengan lembut, "Tolong jangan sakit. Aku tidak ingin Army sakit, jaga kesehatan kalian untuk diri mu sendiri dan untuk ku." Lanjut pria itu romantis, bagaimana penggemarnya tidak berteriak heboh?
"Aku akan khawatir jika kalian sakit. Jadi, jangan membuatku khawatir!" Tekan Jimin memicingkan mata nya gemas

Jimin membaca satu persatu komentar dan ada satu yang menarik perhatian nya; "Jimin Oppa! Hari ini aku ulangtahun, tolong nyanyikan lagu ulang tahun untuk ku! Saranghae!" Jimin tertawa. Ia merasa ini adalah sebuah kebetulan yang menggemaskan. Ulang tahun seorang Army bertepatan dengan ulang tahun Mina. Tentu saja dengan senang hati Jimin akan menyanyikan untuk keduanya.

"Woah~ Ada yang berulang tahun!"

"saeng-il chughahamnida! saeng-il chughahamnida, saeng-il chughahamnida! saeng-il chughahamnida!" Jimin bernyanyi dengan manis diiringi tepuk tangan nya sendiri, "Saengil chughaeo, yerobun." Jimin mengakhiri sesi menyanyi nya, "Saranghae, Army-ya!"

Jimin tersenyum geli dan penuh makna. Rasanya sama saat ia menyanyikan lagu ini untuk Mina setahun yang lalu. Sayangnya, tahun ini mereka tidak dapat merayakan nya bersama.

"Jimin-ah, apa kau tahu Mina Twice? Aku sangat menyukai mu dengan nya! Aku JiMina shipper! Mina sedang ulang tahun juga hari ini. Tahu tidak? ^^"

Jimin tiba-tiba salah fokus dengan satu komentar itu. Penggemarnya membahas Mina secara terang-terangan, Jimin tentu saja ingin merespon namun lidahnya terasa kelu, dia tidak berani mengatakan apapun.
Pria itu memikirkan segala resiko yang akan terjadi. Jadi dia lebih memilih untuk bungkam.

Akhirnya Jimin berbicara, "Untuk siapapun yang ulang tahun hari ini, selamat ulang tahun! Aku mencintai kalian." Jimin tersenyum manis hingga mata nya tidak terlihat, "Jangan terlalu lama kesal padaku." Gumam pria itu dengan suara kecil. Yang mungkin sepertinya penggemar akan bingung dengan maksud pria Park ini.

"Jimin. Apa maksudmu dengan "Yereobun". Hanya satu Army yang meminta mu untuk menyanyikan nya." Seseorang menyadari kalimat Jimin dan merasa ada yang janggal, mau tidak mau akhirnya Jimin menjelaskan hal tersebut dengan se-masuk akal mungkin.

"Aku yakin. Banyak Army yang ber-ulang tahun hari ini, jadi aku sekalian mengucapkan nya untuk semua." Balas Jimin

Jimin tidak berbohong namun juga tidak mengutarakan fakta yang sebenarnya.
"Yereobun." dalam bahasa Korea adalah "semuanya." tapi dalam bahasa Jepang berarti "Mina.". Jadi Jimin secara tidak langsung menunjukkan kode nya.

Setelah berbincang dengan Army selama 1 jam, Jimin mengakhiri siaran langsungnya.

Yoongi langsung masuk ke dalam kamar nya dan merebahkan diri, dia benar-benar lelah setelah begadang semalaman untuk menyelesaikan game yang sedang dimainkan pria itu akhir-akhir ini.

Jimin menoleh, "Ya, hyung! Bisa kah mengetuk pintu terlebih dahulu? Dasar."

Yoongi memejamkan mata nya dan memeluk guling, "Diam. Aku mau tidur."

Jimin mendengus.
Yoongi memang memiliki hobi tidur yang berlebihan. Bahkan dalam sekejap ia memejamkan mata nya, Yoongi tampaknya sudah terlelap.