Neunundzwanzig : Kwon Yuri

Start from the beginning
                                    

"Kau jangan ikut campur!"

"Seohyun-ssi, kau boleh membuatku seperti ini tapi ku mohon jangan Sehun. Aku benar-benar tak rela melihat Sehun menangisi hal yang seharusnya bukan salahnya. Sehun terus merasa bersalah padaku karena dirimu"

"Oh Sehun seharusnya menjadi milikku! Kepopuleranmu seharusnya menjadi milikku! Kecantikanmu seharusnya menjadi milikku! Semuanya seharusnya memihak padaku! Kau tahu itu? Kau benar-benar serakah!", teriak Seohyun pada YoonA.

Astaga, ternyata selama ini sikap Seohyun jahat karena hal ini.

"Oh Sehun sudah ditakdirkan dengan Im YoonA. Aku yakin itu", tiba-tiba Sehun ada di antara aku, YoonA, dan Seohyun.

Benar yang dibilang banyak orang. Saat kita berusia 18 tahun akan mengalami banyak hal baru. This is a start. Walaupun bukan aku yang mengalaminya langsung tapi aku bisa merasakan perasaan sahabat-sahabatku ini.

"Ya! Oh Sehun! Apa kau tak mengerti perkataanku?! Kau seharusnya suka padaku! Kau seharusnya menjadi milikku!", Seohyun benar-benar kacau. Aku tak mengerti pikirannya. Padahal dia juga pintar, terkenal, dan cukup cantik. Seharusnya dia menjadi dirinya sendiri, karena orang-orang pasti akan merasakannya.

"Kau tahu, Seohyun-ssi? Aku merasa kasihan padamu", ucap Sehun tajam.

"Seohyun-ssi, jadilah dirimu sendiri. Kau tak akan merasa tertekan seperti ini. Dan kau tahu? Bukan salah YoonA, dia menjadi sosok seperti apa yang kau nilai. Karena memang itu apa adanya YoonA", aku mencoba memberi pencerahan pada Seohyun.

"Kumohon jangan membuat Sehun menangis. Tolong batalkan semua rencanamu itu", YoonA memohon akan sesuatu pada Seohyun.

"Tidak akan!"

"Terserah! Lakukan apa yang menurutmu benar. Pada kenyataannya dengan kau berbuat seperti ini, kau hanya memperlihatkan kelemahanmu", ucap Sehun dan langsung mengajak YoonA dan diriku keluar dari cafe. Tapi sebelum itu, aku meminta maaf pada orang-orang yang berada di cafe.

"Maaf sudah membuat ketidak nyamanan", setelah itu aku langsung menyusul Sehun dan YoonA. Kami pergi ke rumahku, karena tak mungkin YoonA pulang dengan keadaan seperti ini. Sehun meninggalkan motornya di parkiran cafe, karena selama perjalanan ke rumahku, dia terus memeluk YoonA dan menenagkannya.

_ _ _

"Ini minum dulu", ucapku pada mereka. Aku membiarkan mereka tenang dulu, baru aku akan mencecarinya dengan pertanyaan pertanyaan. Hanya bercanda.

"Yuri-ya terima kasih kau sudah datang", ucap Sehun.

"Jadi kau yang menyuruh Yuri datang?", tanya YoonA.

"Iya. Sehun khawatir padamu karena tiba-tiba kau memintanya untuk menurunkanmu kan?"

"Eung. Tapi, terima kasih Yuri kau sudah datang karena kalau tidak sepertinya tadi aku akan membalas perbuatan Seohyun padaku"

"Ya sama-sama. Sebenarnya ada masalah apa?", akhirnya aku mengeluarkan pertanyaan itu.

"Aku saja yang menjelaskan", ucap Sehun. Sehun pun menjelaskan semua masalah yang sedang mereka alami. Dan memang itu membuatku kesal. Seohyun benar-benar kekanak-kanakan.

New Things [COMPLETED]Where stories live. Discover now