CHAPTER 23

1.5K 129 3
                                    


Kookmin GS
🐇🐣
Happy reading
.
..
...

FLASBACK POV

Namja tampan itu memandang tak percaya apa yang ia lihat pada berkas-berkas yang berada di tangannya sekarang. Tertulis dengan jelas di berkas itu tentang seluruh fakta yang menyatakan jika perusahaan yang ia bangun dari nol berada pada ambang batas kehancuran. Sebuah bukti yang menyatakan dana perusahaannya telah digelapkan.

Namja itu terus memikirkan apa yang selama ini ia lakukan sampai perusahaannya kehilangan dana sampai terjadi krisis keuangan. Namja itu menjambak rambutnya. Menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi pada perusahaannya

apa yang harus ia lakukan.

Tanpa sengaja Mata sipitnya melihat sebuah pigura foto yang berada di atas meja kerjanya. Ia meraih foto tersebut, mengelus pipi seperti ia mengelus sosok yang berada dalam foto. Ia tersenyum tipis melihat senyum istrinya yang mengembang bahagia dalam foto itu

"Apa yang harus kulakukan jisoo-ah?"  lirih Namja itu

Ia merasa ponselnya bergetar. menimang Apakah ia harus mengangkat panggilan itu atau tidak. Ia masih berpikir tentang itu sampai panggilan tersebut berhenti. Tak lama ponselnya bergetar dengan penelpon yang sama

Namja itu menghembuskan nafas menyerah kemudian menerima panggilan tersebut

"Siwon-ah" ujar suara dari seberang sana

Siwon tersenyum mendengar nada khawatir dari si penelpon
"Wae yeobo?"

"Siwon-ah berita-berita itu.. benarkah hiks.. ?"

Namja choi itu menggigit Bibir bawahnya menahan gejolak dalam hati.sungguh ia ingin menangis saat ini. Siwon tidak punya keberanian untuk pulang melihat jisoo istrinya dan menceritakan apa yang dialami oleh Nya dan perusahaan. Katakan ia pengecut. Memang ia akui itu.

"Sstt... Gwanchana ...Gwanchana"
Gumamnya pelan mencoba menenangkan istrinya yang terisak di seberang sana. walaupun ia juga ragu dengan kata yang iya ucapkan sendiri

"Siwon~~ hiks..."

" aku akan pulang sekarang. tunggu aku ne..." Siwon mengakhiri panggilan telepon itu. Ia bergegas mengambil tasnya dan melangkah keluar ruangan

Siwon tersenyum miris ketika melangkah menelusuri koridor. Sunyi, sepi, tak ada karyawan yang bekerja mulai hari ini. Hanya ada beberapa yang masih bertahan.

.
.
.

"Siwon-ah" Jisoo langsung memeluk tubuh tegap suaminya itu ketika Siwon baru masuk. Siwon tersenyum tipis, mengelus punggung istrinya yang bergetar karena menangis. Mendapat perlakuan itu, Jisoo mempererat rengkuhannya

"Chagi. Lepas jangan seperti ini. anak kita terhimpit "canda Siwon berusaha menenangkan Jisoo. Dan ucapannya yang mengatakan jika anak mereka terhimpit benar. Karena Jisoo Tengah mengandung

"Mian" ucap Jisoo pelan. yeoja itu melepas rengkuhannya sambil menundukkan kepala tak berani melihat wajah suaminya yang ia yakin sedang menatapnya sekarang

Ia mendudukan dirinya di sofa single tanpa menurunkan Jisoo sehingga yeoja itu duduk di pangkuannya. Jisoo menahan getar bibirnya yang akan mengeluarkan sebuah isakan ketika melihat Siwon mengelus perut buncitnya

" kata dokter dia akan segera lahir. Dia anak yang spesial karena itu kau harus menjaganya dengan baik ne" ujar Siwon sembari menatap Jisoo. Hanya anggukan yang Siwon terima sebagai jawaban

Waktu usia kandungan Jisoo berusia 7 bulan, dokter mengatakan bahwa anak mereka memiliki kelainan jantung. Jisoo tak kuasa menahan air matanya ketika mendengar itu. tak jauh berbeda dengan Siwon, Namja itu juga merasa bersedih karena berita itu. tapi ia berusaha Tegar dan tak henti-hentinya menenangkan Jisoo

I keep Your Promise ( KOOKMIN GS)Where stories live. Discover now